Tentang Elegi yang jatuh hati pada Kaisar

Kembar. Ketika mendengar kata itu, hal yang pertama kali terbayang adalah dua anak dengan wajah sama, baju sama, dan kelakuan yang juga sama. Arva, Arvel, dan Arvin juga pernah mengalami masa-masa seperti itu. Di mana setiap hari memakai baju yang sama, tas yang sama, sepatu yang sama. Mereka sering bertukar nama dan mengerjai banyak orang. Masa kanak-kanak mereka diisi dengan banyak keseruan. Dan ketika tumbuh menjadi remaja, mereka mulai melangkah ke titik berbeda. Wajah mereka yang dulunya serupa mulai menunjukkan perbedaan yang mudah untuk dikenali. Barang-barang mereka yang dulunya sama mulai berganti. Dan, ketertarikkan mereka terhadap sesuatu yang tidak sama membuat Kembar Tiga itu semakin terlihat berbeda. Waktu membuat mereka melangkah menjauh ke tiga titik berbeda. Tiga titik berbeda yang masih berhubungan. Membentuk sebuah segitiga. Trihedron. Q: Kenapa suka sama Ara? Arva: Nggak tau. Emang suka butuh alasan? Q: Gimana kalau Arva suka sama lo? Ara: Hah?! Emangnya Arva suka sama gue?! Q: Kenapa suka sama Lata? Arvin: Sori, gue lagi nggak tertarik buat suka sama seseorang. Q: Gimana kalau Arvin suka sama lo? Lata: Gue aminin aja deh, hehe. Q: Kenapa suka sama Kintan? Arvel: Lo mabok? Kayaknya lo habis kepentok deh. Q: Gimana kalau Arvel suka sama lo? Kintan: Anjir lo gila?! Mau lo gue gampar bolak-balik?! Sini! Biar otak lo balik ke posisi semula!

Contravene; Violate the prohibition or order of a law, treaty, or code of conduct.

[BOOK 2 OF HALO ALANA] Yang dekat bisa ga jadi pacaran, yang pacaran belum tentu nikah, yang nikah belum tentu bisa diajak "you and me forever". Gak ada yang tau, kecuali fakta bahwa langit tetap biru tapi awan tetap putih dan tanpa ditebak bisa jadi kelabu.

Dia menjadikan gue sebagai dunianya. Sementara, ada orang lain yang menjadikan dia semestanya. May, 2020.

Ini adalah cerita tentang tiga kakak beradik anak dari bapak Agung dan ibu Yuna, siapa lagi kalau bukan Langit, Bumi, dan Ocean. Intinya, happy reading!! Start: 12 Januari 2022

trigger warning: cringe. Genre: comedy, romance, chicklit, family. Secara kebetulan, Gubernur Jakarta dan Walikota Bandung periode ini memiliki satu kesamaan yang agak mencolok. Bukan, kesamaan itu bukan ada pada cara kerja mereka. Melainkan dua orang petinggi di kotanya masing-masing itu dianugerahkan empat orang anak. Gubernur Jakarta dengan empat orang putranya. Walikota Bandung dengan empat orang putrinya. Tapi pernahkah berpikir kalau delapan anak itu berakhir dengan dijodohkan satu sama lain? Publish: 23 Desember 2017

Overmorrow /n/ the day after tomorrow. "kenapa sih, lo suka banget sama lagu Belajar Membenci - Elegi yas? " "hari ini gue suka lagunya, mungkin lusa gue ngerti maknanya" Disaat semua orang terlalu sibuk untuk memikirkan hari esok, mereka gak pernah sekalipun mikirin apa yang akan terjadi ada hari setelah esok. Include harsh words.

Kalau ada satu kesempatan untuk mengulang masa lalu, satu-satunya masa yang pengin gue ulang adalah masa putih abu-abu. Masa saat gue menyia-nyiakan cinta seseorang, mengabaikan perhatiannya yang berlebihan, dan bahkan meninggalkannya tanpa perasaan. Kalau ada satu kesempatan untuk mengulang masa lalu, satu-satunya masa yang pengin gue ulang adalah masa putih abu-abu. Masa saat gue bertindak bodoh, memendam perasaan pada seseorang yang mau dengan suka rela berbagi bahunya untuk gue. Di depan teras rumah, ditemani sunyi dan redup. Kalau ada satu kesempatan untuk mengulang masa lalu, satu-satunya masa yang pengin gue ulang adalah masa putih abu-abu. Masa saat gue menyakiti hati yang sama berulang-ulang merasa yakin kalau dia akan selalu kembali. Namun akhirnya gue sadar, gue sudah menyakitinya terlalu jauh. Ini hanya sebuah kisah klise tentang masa SMA. Tentang persahabatan dan cinta. Tentang mengejar dan berjuang. Tentang bahagia dan tawa. Tentang ditinggalkan dan meninggalkan. Tentang memilih bertahan atau pergi. Serta... Tentang penyesalan. copyright® Kimyoorawrrr - March 18, 2018

Ketika si ceria, kaku, dingin, polos, berisik, dan bar bar harus tinggal dalam satu rumah karena beberapa alasan. Berada di tahun kelahiran sama bukan berarti cocok jika disatukan. Begitu juga dengan enam manusia dengan tahun kelahiran sama harus tinggal dalam satu atap. Berasal dari daerah berbeda. Sifat dan kebiasaan yang berbeda pula. *** Masalah sudah pasti semua manusia memiliki. Hal itu lah yang membuat Sefano, Kama, Jodi, Susan, Stella, dan Kirana terpaksa berbagi rumah. Rasanya pasti aneh..! Bagaimana cara mereka beradaptasi untuk melewati semua..?