KurangAqua Present
14 stories
Puzzle Piece ✔ by kurangaqua
kurangaqua
  • WpView
    Reads 587,031
  • WpVote
    Votes 92,903
  • WpPart
    Parts 49
Puzzle tidak akan pernah utuh jika salah satu hilang. Seperti mereka, yang tak akan bisa menjadi utuh jika terpisah. Mereka adalah Puzzle, yang seharusnya menyatu sejak awal.
Lampyridae ✔ by kurangaqua
kurangaqua
  • WpView
    Reads 1,143,681
  • WpVote
    Votes 141,935
  • WpPart
    Parts 62
Lisa mengagumi kunang-kunang. Cahayanya begitu indah. Tapi dia lupa, jika memiliki cahaya lain di dalam hidupnya yang lebih indah. Jisoo, Rosé, dan Jennie. Mereka siap menjadi penerang untuk Lisa. Tapi nyatanya Lisa terus menolak. Ahn Jisoo, Ahn Jennie, Ahn Rosé, dan Ahn Lisa. Empat bersaudara yang memiliki segalanya, termasuk jarak.
Sirius ✔ by kurangaqua
kurangaqua
  • WpView
    Reads 371,716
  • WpVote
    Votes 56,343
  • WpPart
    Parts 48
Sirius, adalah bintang yang paling terang di angkasa. Tapi Lisa, adalah bintang yang paling terang untuk mereka. Menjadi cahaya yang selalu menuntun mereka untuk menjauh dari kegelapan. Walau, orang lain berkata jika Lisa tak memiliki kesempurnaan yang didambakan banyak orang. Jisoo Kang - Jennie Kang - Rosé Kang - Lisa Kang
Different : Sequel Blood Ties ✔ by kurangaqua
kurangaqua
  • WpView
    Reads 355,187
  • WpVote
    Votes 42,891
  • WpPart
    Parts 28
Berbeda. Semuanya tampak berbeda. Dimensi, waktu, dan kenyataan. Mereka saling bertemu, berpapasan, namun tidak saling menyapa ataupun bercengkrama. Karena satu hal yang begitu rumit. Semuanya sudah berbeda.
Hey, Lisa 2 ✔ [TERBIT] by kurangaqua
kurangaqua
  • WpView
    Reads 1,619,167
  • WpVote
    Votes 126,926
  • WpPart
    Parts 44
PART 41 - 55 DIHAPUS DEMI KEPENTINGAN PENERBITAN Menjadi bagian dari Kwon, adalah hal teristimewa untuk Lisa. Tangis, canda, tawa. Semuanya dia lewati bersama keluarga itu. Kebahagiaan yang keluarganya itu berikan tak akan pernah terlupakan oleh Lisa.
Mémoire ✔ by kurangaqua
kurangaqua
  • WpView
    Reads 1,011,170
  • WpVote
    Votes 108,001
  • WpPart
    Parts 55
Tangis, canda, tawa, sepi, dan kebersamaan. Semua kenangan itu akan tersimpan di dalam kepala seseorang sampai dia mati. Tapi bagaimana, jika kenangan itu justru perlahan menghilang. Tak tersisa, bahkan satu detik pun. Terhapus oleh waktu yang begitu kejam. Jisoo Kim - Jennie Kim - Rosé Kim - Lisa Kim
Hey, Lisa ✔ [TERBIT] by kurangaqua
kurangaqua
  • WpView
    Reads 3,109,649
  • WpVote
    Votes 218,273
  • WpPart
    Parts 51
[BEBERAPA PART DIHAPUS SECARA ACAK UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN] "Aku tidak peduli." - Jisoo Kwon "Kenapa kau menghancurkan keluargaku?" - Jennie Kwon "Aku belum siap, maaf." - Chaeyoung/Rose Kwon "Aku juga tidak ingin hadir di antara kalian." - Lisa/Lalice Kwon
Everything ✔ by kurangaqua
kurangaqua
  • WpView
    Reads 280,874
  • WpVote
    Votes 32,578
  • WpPart
    Parts 17
Jennie Choi memiliki hidup yang hampir menyentuh kata sempurna. Kekayaan, kecantikan, serta keluarga yang hangat. Walaupun Ayah dan Ibunya sering meninggalkannya untuk urusan binis, namun dia tak pernah merasakan kesepian karena keberadaan adik perempuan satu-satunya. Dia segalanya untuk Jennie. Apapun akan Jennie lakukan untuknya, namun pada hari itu Jennie hampir kehilangan dia.
Bitter ✔ by kurangaqua
kurangaqua
  • WpView
    Reads 481,377
  • WpVote
    Votes 69,477
  • WpPart
    Parts 63
Sebuah kepahitan akan terasa manis dipandangan orang lain. Itulah hidup, setiap orang tidak akan bisa memandang kehidupan secara sama. Menilai adalah keahlian, namun meneliti adalah suatu keseganan untuk mereka. Kim Jisoo, Kim Jennie, Rosé Park, dan Lalice Ackerley akan memperlihatkan kepahitan mereka masing-masing.
Hold, Hug, and Understand ✔ by kurangaqua
kurangaqua
  • WpView
    Reads 357,421
  • WpVote
    Votes 45,371
  • WpPart
    Parts 22
Mereka terlahir dari rahim yang sama. mereka tiba di dunia pada jam yang sama. Namun hingga usia mereka beranjak remaja, kedekatan layaknya saudara tidak terlihat. Hidup di rumah besar namun tanpa kehangatan orang tua membuat keduanya menjalani hari-hari secara sendiri. Tidak ada genggaman tangan hangat, tidak ada pelukan menenangkan, dan tidak ada rasa saling mengerti. Roséanne Park - Lalice Park