Dia adalah trauma yang tidak pernah terselesaikan Warn! Cerita ini mengandung beberapa konten sensitif seperti kekerasan pada anak, kata-kata kasar, suicidal thoughts, suicidal behavior, self-harm, dan lainnya. Diharapkan kebijakan pembaca dalam membaca cerita ini.

❗ AGE RATING 15+ ❗ Kompleksitas tema, narasi emosional berat, potensi trigger mental health, kritik sosial, dan industri kreatif. Animasi, lagi pula apa yang orang-orang tahu soal itu? Mereka hanya tahu untuk menonton, mengkritik, bahkan tak jarang menyebarkan konten curian. Memangnya ada orang di dunia ini yang peduli soal apa yang terjadi di balik layar? Tentang studio yang katanya hanya mementingkan uang atau tentang pekerjanya yang dibayar dengan upah minim? Apalagi soal animator independen. Jangan membuatku memulai dengan mereka-atau dalam konteks ini adalah kami. Untuk sekedar dilirik, kami dituntut untuk menghasilkan karya yang setara dengan studio besar. Masalah tenaga, pikiran, dan dana adalah makanan sehari-hari kami. Mimpi kami adalah untuk berkreasi tanpa dihantui oleh pandangan-pandangan tersebut. Berekspresi untuk dunia, bercerita pada kehidupan, melalui satu hal yang menyatukan kami, animasi. Kami hanya ingin berkarya. Penulis: @AlstraQuila Partner: @Reiji Rainmelfie (McAnimID) Tak lupa ungkapan terima kasih dan apresiasi penuh kepada Minecraft Animation Indonesia atas karya-karya hebat mereka. Telah mendapatkan izin dari Faris Sayyaf dan Romansyah, selaku CO-Founder McAnimID.

𝕺𝖓𝖊 𝖘𝖍𝖔𝖔𝖙 𝑀𝐞𝐧𝐠𝐚𝐩𝐚 𝐤𝐚𝐮 𝐬𝐞𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐞𝐧𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐰𝐚𝐫𝐧𝐚 𝐛𝐢𝐫𝐮 𝐒𝐡𝐨? -?