Bad Stories
Tago07
- Membaca 2,119
- Suara 24
- Bagian 1
"Hai, selamat pagi Fenny". Sapa Hendra yang sudah menunggu di kursi kantornya.
"Se... Selamat pagi pakk". Putri kaget melihat Hendra sudah menunggunya.
"Aduh, kok " Pak" Sih, saja jadi kecewa". Hendra mengerutkan dahinya.
"Mmm.. Mmaaff sirr... I'm so sorry sir... Pleeasee jangan hukum saya pagi ini sirr". Putri membungkukkan badannya.
"Dasar budak tidak tahu diri!" Hendra menahan emosinya. Segera ia berdiri dari tempat duduknya dan berjalan menuju pintu dan menutupnya.
.....
"Ssshhhhh.... Enak sirrr, ahhh, uuhhhh". Desah Putri.
"Sudah diam! Nikmati saja Fenn". Hendra fokus pada Jurnal-jurnal di depannya.
" Baik sirr". Ucap Putri sembari merintih. Posisi tubuh terlentang di lantai kantor Hendra, dengan telanjang bulat tanpa helai pakaianpun. Dangan kedua tangan terikat di punggungnya, dan kedua kakinya melentang hingga menunjukkan vagina yang sudah basah oleh vibrator yang di injak dengan sepatu Hendra. Kedua putingnya dijepit menggunakan Nipple Clamp. Terlihat lantai kantor Hendra yang basah oleh keringat dan cairan dari vagian Putri.