adrzkynra_
- Reads 1,981,963
- Votes 129,558
- Parts 87
β π¨ππ πππ
ππ πππ ππ
π π
π ππππππ ππππ π
ππ πππ-πππ ππππ πππππ πππππππ. π¨ππ πππππ πππππ π
πππππππ π
πππππ ππππ, πππππ ππππππ-ππππππ ππππ ππππ.β
- πππ§ππ²π πππ’ππ ππππππ§π’
-ΛΛ ΰΌ»βΰΌΊ ΛΛ-
Kanaya kembali pulang ke kota kelahiran nya, kenangan itu selalu memanggil dirinya untuk pulang. Dan kini, Bandung memeluknya lagi, dengan sisa-sisa kenangan yang tak pernah benar-benar usai.
Saat Kanaya berusaha menata ulang hidupnya, takdir justru mempertemukannya dengan laki-laki yang bukan sekadar murid biasa, tapi pemimpin salah satu geng motor paling disegani di kota Bandung. Reputasinya dikenal luas-dingin, penuh amarah, dan ditakuti banyak orang.
Pertemuan keduanya tidak menyenangkan, membuat mereka selalu menatap sinis, dan saling mengibarkan bendera peperangan satu sama lain. Namun dibalik perdebatan dan ego yang berbenturan, keduanya sama-sama menyimpan luka yang belum sembuh.
Perlahan, takdir mempertemukan mereka lebih dekat dari yang mereka kira, hingga Kanaya mulai percaya bahwa mungkin, luka lamanya bisa sembuh. Kanaya berharap semoga ia tidak keliru. Karena ia pernah kehilangan karena takdir. Dan kini, ia hanya berharap tak kehilangan lagi-karena pilihan.
Siapakah salah satu dari mereka yang lebih dulu meruntuhkan ego, dan membiarkan hatinya terbuka?
Dan ketika dua luka bertemu, mungkinkah mereka saling menyembuhkan-atau justru memperdalam luka yang belum pulih?
. Λββ‘ β π*ΰ³ΰΌ
[ Untuk alur cerita, murni pemikiran saya sendiri, kalau ada kesamaan tokoh, latar, itu unsur ketidakseimbangan/kebetulan terima kasih ]