"𝒟𝒾𝓃𝑔𝒾𝓃𝓂𝓊 𝒿𝓊𝓈𝓉𝓇𝓊 𝓂𝑒𝓁𝓊𝓁𝓊𝒽𝓀𝒶𝓃𝓀𝓊" -𝒮𝓉𝒶𝓇𝒾𝑔𝑒𝓁 Kisah ini rumit. Tentang si cantik Galaxia Starla Amodra cewek bar-bar di sekolah yang kekurangan cinta dari keluarganya sedang berusaha keras mendapatkan cinta dari Altarigel Vulcan Antares si raja jalanan yang paling ditakuti, merupakan cowok cuek dan paling tampan di sekolah. Starla menghalalkan segala cara agar bisa menjadi pacar Rigel, namun nyatanya berpacaran dengan Rigel adalah pintu gerbang dari sebuah patah hati, kesedihan dan kepedihan karena cowok itu mencintai adik kelasnya yang paling pandai namun menyimpan sebuah aib memalukan. "Gue pengen lo bahagia, sekarang kasih tau gue apa yang bisa bikin lo bahagia!" Ucap Starla dengan tersenyum. "Arana," Sahut Rigel singkat, padat dan menyakitkan. Senyum Starla luntur seketika, "Selain itu?" "Lo enyah dari hidup gue!" Lalu bagaimana akhir cinta mereka? #cranioxxangkatan1 {Sebelumnya aku mau minta maaf kalau cerita ini tidak memenuhi ekspetasi kalian, happy reading!} Copyright © Nilla Maulida

[ END ✓ ] Moirai (Bahasa Yunani: Μοῖραι) dalam mitologi Yunani adalah tiga orang dewi takdir. Mereka mengendalikan nasib setiap manusia sejak lahir hingga mati. MOIRA (Yunani) : "Takdir,nasib" _________________________________________ Aaliesha Moira Aundrea, yang kerap disapa Momoy. Seorang pemain Biola handal sekaligus Pemimpin geng cewek hitz paling besar di sekolahnya dianugrahkan wajah cantik dan body mendukung bak barbie berjalan dan misi dalam hidupnya hanya satu menaklukan cowok sedingin kutub utara dan ingin berdamai dengan masa lalunya. Adelardo Biano Debarath,sesuai namanya dia adalah pangeran es yang sempurna. Cowok berwajah tampan yang enggan disentuh oleh siapapun, pandai dalam hal adu fisik juga otak, sang misterius yang menjabat sebagai ketua geng besar disekolahnya dan satu hal yang paling ia hindari adalah sosok Moira yang ia anggap sebagai sang pemberi luka. Dua pemimpin geng besar di SMA Global bak kubu utara dan kubu selatan, tiada hari tanpa yang namanya pertengkaran, dan menganggu Aldo adalah rutinitas Moira setiap harinya. _________________________________________ Kamu tidak perlu mendekat, cukup berdiri disana, diam dan aku akan menghampirimu -Moira Coba aja sesuka hati lo, terserah -Aldo Rank 🏅 1 Bad : 06. 05. 2020 1 Frozen : 06. 05. 2020 1 Aldo : 29. 05. 2020 2 Schoollife : 02. 03. 2021 8 Senja : 17. 05. 2020 8 hujan : 29. 05. 2020 11 Hujan : 17. 05. 2020 MOIRA 2019 © Aurel

Kau tau kenapa dari sekian banyak manusia dan milyaran wanita di dunia, malah kau yang dipertemukan denganku? Mungkin karena Tuhan mulai jengah dengan tingkah menyebalkanku dan juga kehampaan hatiku sehingga dia mengirimmu. Gadis sederhana dengan sejuta bingkisan indah yang tersembunyi dibalik sifat dinginmu. Seharusnya aku hanya tak perlu peduli namun ternyata kamu membuktikan bahwa di dalam sini masih ada yang namanya hati dan kasih. Bodoh! Merepotkan diri sendiri itu perbuatan paling bodoh maka dari itu jangan biarkan aku terus menjadi orang bodoh. Perahu kecilpun butuh kanan dan kiri untuk berlayar lurus begitu pula dengan hubungan. Kau yang menarikku jadi bukalah pintumu dan biarkan aku masuk. Karena diam dan tatapan datarmu tak akan pernah bisa menunjukkan seberapa cantik san berharganya dirimu. Jadi biar aku yang membantumu melakukannya. Bahagia itu. Biar aku yang menunjukkan bagaimana rasanya. #Teenfiction story of Echa Ika #New teenfic in 2019

[Selesai] Pemarah, pemaksa, ketus, moody dan tidak mau ditolak sedikitpun merupakan ciri-ciri sifat Angkasa. Siapapun yang berurusan dengannya jangan harap di lepas begitu saja. Termasuk Alana, cewek polos yang meminta bantuan pada Angkasa dengan mengajukan 3 syarat padahal Alana tidak jadi meminta bantuannya. Dan, rasanya Alana ingin melenyapkan seseorang seperi Angkasa. Rank : #6 in Teen Fiction [ 2 September 2017]

#3 in teenfiction (21/06/19) Menghabiskan hampir lima belas tahun dengan perempuan yang sama lagi dan lagi? Bagi Altair Langit Alderado, melihat kehebohan Bintang bukan sesuatu yang mengejutkan. Memergoki kecerobohan Bintang pun tak mempan membuat Langit pusing tujuh keliling. Segalanya telah luruh membentuk suatu ungkapan yang disebut 'terbiasa'. Tak dapat disangkal bahwa seiring tahun demi tahun yang berlalu, ungkapan 'terbiasa' tersebut perlahan bertransformasi membentuk suatu rasa yang tak seharusnya ada. Maka ketika status sahabat menghalangi, masih pantaskah ia berjuang? Dan ketika rasa itu terus tumbuh tanpa menjumpai balasan, haruskah kata menyerah terealisasikan? Copyright © 2018 by leaclar

Ini mengenai Biru dengan segala ketidakmungkinannya. Sempat ada rasa tidak percaya terhadap perubahan, apalagi soal hati. Itu dulu, dulu sekali sebelum aku menemukan salah satu dari sekian juta kata dalam kamus kehidupan. Tentang Biru, makhluk Uranus yang pernah kucurigai terdampar sampai di Bumi. Ironisnya, dunia selalu berujung sebab-akibat. Pendamparan Biru menyebabkan arah perputaran berubah. Duniaku tidak lagi berotasi pada Neptunus, perlahan namun pasti, rotasinya berpaling pada planet lain. Planet Uranus, tempat si manusia yang mungkin adalah sang sumber magnet terbesar disana. Dia Biru, manusia penarik semesta beserta isinya, bahkan perasaanku. Namun, berpaling sepertinya bukan pilihan yang tepat. Lalu apa yang harus dilakukan? meneruskan hidup dengan rotasi yang sama? atau merubah hidup dengan rotasi yang berlawanan? Dan Biru mungkin bisa menjadi jawaban, serta kesalahan.

LENGKAP! Follow akun ini sebelum baca🐧 Warning! Peringatan! Cerita ini bisa membuat kalian mengumpat, menangis, dan tertawa (jika satu SELERA)🍭 "Barr, aku juga nggak tahu kenapa Raden nyium aku." "Shit! Diem, Bego!" "Maaf." "Tahu nggak, kenapa gue nerima lo jadi pacar gue? Padahal lo yang nembak gue duluan di UKS dengan nggak punya malunya." "...." "Lo itu menyedihkan, Killa. Sangat menyedihkan. Gue selama ini cuma.... kasihan sama elo." "Barra, dada aku sakit." "See? Lo minta dikasihani lagi?" "Maaf." "Dan lo selalu mengatakan maaf biar lo semakin dikasihani." "Barra, kamu beneran mau aku pergi?" "Lo masih mau di sini? Nggak tahu diri banget. Habis ciuman sama suami orang, masih mau sama gue. Karena cuma gue yang bisa ngasih lo segalanya. Gue jijik sama elo." "Makasih, ya, udah mau jadi pacar Killa. Udah mau bahagiain Killa. Hehehe. Kita akhirnya pisah." "Gue nggak mau lihat lo lagi." "Hehehe." "...." "Barrabas Mahesa, makasih udah pernah jadi yang terbaik buat Killa." I loved, and I loved and I lost you. I loved, and I loved and I lost you. I loved, and I loved and I lost you. Titik tertinggi mencintai adalah tahu diri untuk menerima sebuah kehilangan. "Barra, kenapa cara kamu mencintai aku kayak gini?" • Demi kenyamanan Anda saat membaca, disarankan memfollow akun penulis terlebih dahulu. • Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dalam cerita ini tanpa izin tertulis dari penulis. Semua yang ada dalam cerita ini murni hasil pikir penulis, maaf jika ada kesamaan nama, tempat, karakter, dan sebangsa itu. Selamat membaca!

Memiliki rasa cinta sepihak selama satu tahun membuat Noah dihadapkan pada dua pilihan; menyerah atau bertahan. Dan ketika dia memilih untuk bertahan sedikit lagi, sebuah fakta seolah menamparnya pada kenyataan ketika melihat Gheava; orang yang dia perjuangkan selama ini memilih orang lain untuk mengisi rongga hatinya. Keadaan diperparah dengan hadirnya sosok baru dalam hidup Noah, Tsanabila, gadis manis yang diam-diam jatuh cinta kepada Noah. Dan saat Tsana menyatakan rasa sukanya, Noah berada diambang dilema. Apalagi, ketika dia mengetahui sebuah rahasia besar tentang gadis itu. Apa yang harus Noah lakukan? Bertahan dengan ketikdakpastian atau melangkah maju mencoba membuat lembaran cerita yang baru? "Sudah ya? Aku nyerah. Cintaku kalah." ~Rankle ~ Start : 12 September 2018 End : 26 April 2020 ©Ummi Y. Azizah