Jomblo di Eskul Pramuka 2
Criftore
Cerita di mulai sebulan setelah Jilid Pertama.
Bulan baru dengan anggota baru bukanlah hal yang buruk kalau semuanya berjalan Normal.
Di tengah-tengah pembahasan, seseorang masuk dengan wajah polosnya.
Semua orang tidak percaya kalau Dimas, memiliki seorang teman. Bahkan, sang penulispun tak tahu menahu akan hal ini.
Apakah ini yang disebut trik Marketing, sudah bisa di tebak kalau penulis hanya ingin mendapatkan rate tinggi saja.
Tapi, bagaimanapun juga, kenyataan tak berujung baik.
Novel ini sendiripun tak baik, dari seorang penulis yang masih Jomblo, lalu mengharapkan sebuah jodoh yang cantik, kaya raya, serta mencintai apa adanya.
Mana ada orang seperti itu. Harusnya si penulis mulai bersyukur dengan apa yang ada.
Bukan malah menolak banyak wanita yang menembaknya, bahkan, pura-pura bersikap sok suci lagi.
Apa-apaan tuh. Kau mau menulis atau apa. Kalau mau menulis, tulislah dengan benar. Jangan menulis hanya untuk mendapatkan jodoh. Memalukan tau.