Apakah kalian percaya pada dunia kedua, di mana semua mimpi bisa tercapai sekaligus terhalang? Di antara dua probabilitas yang bertolak belakang, Nate mewujudkan keduanya. Demi Olive. Hanya untuk Olive. Semuanya bermula dari setitik tinta yang ditorehkan, berlanjut pada hilangnya bayang-bayang beberapa anak di akademi, dan berakhir dalam raup tangan manipulatif sang penyihir hutan. Supaya tidak cepat mati karena bayang-bayangnya kabur, Olive, Nate, Lias, dan yang lain harus menuruti apa pun perkataan Faye. Meskipun itu berarti Lias harus menghadapi kenyataan bahwa ia tidak bisa memasuki dunia buatan Olive. Meskipun itu berarti Nate berujung dikhianati sang penyihir. Meskipun itu berarti Olive harus menghadapi trauma kuno miliknya. "Kusadari dari begitu banyak puisi maupun sajak yang terukir di tiap lembar tersembunyi-" Olive membalik laman terakhir buku pertamanya sebelum ia terlelap, "-semesta terus memberitahuku akan masa lalu. Mencegahmu hilang dalam gelapnya imaji."