Kim Dejun, adalah anak bungsu dari 3 saudara. Kehidupannya sangat menyedihkan. Ia harus menjalani kehidupannya yang sangat berat. Selama hidupnya ia dibenci oleh ayahnya. Menurut ayahnya, Dejun adalah anak sial dan pembunuh istrinya. Istrinya meninggal dunia setelah satu jam setelah melahirkan Dejun. Setiap harinya Dejun selalu menerima siksaan dari ayahnya. Luka bekas siksaan dari ayahnya kerap meninggalkan bekas luka fisik. Bukan hanya luka fisik yang Dejun dapatkan tetapi luka batin pun Dejun dapatkan. Sekecil apapun ia berbuat kesalahan, pukulan rotan dari ayahnya siap menghujani tubuhnya hingga terluka parah. Sampai di mana Dejun mulai merasa tak berguna dan Dejun berada di titik terendahnya. Dimana dalam dirinya selalu muncul hasrat untuk melakukan bunuh diri untuk mengakhiri hidupnya. Akankah Dejun tetap berjuang untuk bertahan sampai kebahagiaan itu tiba, atau justru memilih menyerah agar semua penderitaannya cepat berakhir? Don't Hate Me Dad #depresi /rank 10 (140521) #depression /rank 1 (201021) #xiaojun / rank 6 (180223) #mentalillness /rank 1 (271222) #angst/rank 59 (231221) #sadstory/rank 6 (070322) #NCT / rank 13 (090622) #hurt / rank 46 (120122) #Kun/rank 6 (270622) #Xiaodejun / rank 1 (270123) Start :010121 Finish : 290521 Epilog : 030621 Semoga suka🤗 Jangan lupa vote terlebih dahulu yaa~ Beberapa chapter tidak berurutan, mohon maklumi. 🙏 Dilarang plagiat! Cerita murni karangan Author sendiri!

Menjadi anak yang tak diinginkan oleh orang tua bukan keinginan Al. Ia tak pernah meminta kepada Tuhan untuk di lahirkan di dunia ini. ia juga tak mau seperti itu. ia pembawa sial untuk papahnya, Ia aib keluarganya, Ia selalu dibedakan dari saudaranya, ia selalu disiksa ayahnya walaupun itu salah adik kembarnya. Ia iri? Tentu siapa yang tak iri saat sakit ada yang mengobati, saat menangis ada yang menolong saat terjatuh ada yang menenangkan. Namun sayang itu semua hanya diberikan untuk adiknya bukan dirinya walaupun ia menangis darah sekalipun papahnya tetap tuli. Hingga ia tumbuh dewasa perlakuan itu masih ada Walaupun dia kesakitan orang tuanya mengabaikan Walaupun ia mati orang tuanya tetap tak peduli walaupun ia mendapat prestasi orangtuanya tetap tuli. Hingga semuanya terkuak, penyesalan menjadi tak berguna manakala ia sudah pergi. "Kakak suka langit, apalagi langitnya biru. Kalau kalian kangen sama kakak, kalian tinggal liat langit." ──────────── Note: Cerita ini mengandung kekerasan, makian, umpatan dll. Jadi, harap bijak dalam membaca. Cerita ini belum direvisi jadi masih banyak kesalahan, tolong dimaklumi. Sampul: Pinterest Start : 22 Januari 2021 Finish : 3 maret 2022

tentang Nigam dengan kesendiriannya, akan kah semua berangsur membaik? 💥💫 Coba buka prolog deh, siapa tempe kepincut ya gaaa nihh?🌝 🌀WARNING🌀 1)Banyak typo and kata kasar. 2)Bahasa non baku. 3)Hanya fiksi. 4)Konflik ringan. 5)Lapak brothership not BxB! Cerita ini murni hasil pemikiran dan ide dari saya sendiri, dan jika memang ada kesamaan nama tokoh mohon di maafkan. Jangan lupa untuk follow akun milik saya terimakasih dan selamat membaca-!!💗