perbedaan status bak langit dan bumi tidak menyurutkan cinta keduanya meski sangat timpang dan mendapatkan penolakan keras tidak bisa di pungkiri kisah yang menyayat hati namun begitu tidak serta merta menyerah begitu saja kisah cinta mereka sangat melekat di benak semua.

seorang gadis kecil yang mencoba bertahan hidup dengan menjual bunga di pinggir jalan di kota kecil dengan sepeda mini diisi sebuah keranjang kecil penuh bunga warna warni tidak peduli dingin salju yang turun.

Cinta dan obsesi tidak akan pernah terpisahkan. obsesi bukan lah cinta.. jika cinta datang menyapa hanya butuh logika kesampingkan rasa.. membuat obsesi kian bergulir merengut logika

Dua balita lucu imut yang baru mulai bisa bicara dan bersekolah di kinderkids tidak ada yang bisa menyentuhnya jika berkaitan dengan sosok riang penuh tawa meskipun sangat senang bermain dengan siapa saja namun semua menolak bersamanya, karena selalu mendapat tatapan tajam nan dingin bisa membekukan apa saja jika ada yang berani mendekatinya.

Cinta.... satu kata yang membuat satu jiwa begitu memuja kata itu yang semula tidak mempercayai adanya kata itu tapi semua berubah ketika sosok dingin nan kaku bertemu matahari yang begitu ceria bisa menghangatkan musim dingin yang beku dengan pesonanya dengan keceriaan yang di bawanya.

tumbuh dan berkembang dengan kebutuhan khusus dan diasuh oleh pengasuh yang setia menemani dari usia dini dan selalu menyendiri tidak tertarik dengan sekitar meskipun tidak sedikit yang mencoba mendekat dan ingin mengapainya menjadikan permata yang berharga tapi itu tidak berarti apapun baginya sampai suatu hari justru nasib mempertemukan dia dengan sosok angkuh menyebalkan yang dingin kaku tidak punya hati dan perasaan justru dalam kebencian diam diam itu saling membutuhkan satu sama lain tanpa tahu arti dari itu semua yang dianggapnya angin lalu sampai suatu ketika waktu berjalan sangat cepat dan keduanya bertemu lagi di antara hidup dan mati ternyata keduanya saling terikat takdir.

Masa kecil mungkin tidak selalu indah dan meyenangkan bagi semua orang tapi tidak bagi dua sosok balita yang belum genap tiga tahun yang tumbuh kembang bersama hingga harus dipisahkan oleh keadaan, dan berjanji akan bertemu kembali dimusim salju nanti, disaksikan peony musim dingin keduanya berjanji, dia selalu senang menunggu musim salju datang karena dia yakin masa lalunya akan datang bersama dengan datangnya winter dengan peony musim dingin berkembang sempurna.

Ketika penyesalan datang di akhir, Semua hanya menyisakan kesesakan di dada yang sangat pekat, Apa yang bisa dilakukan untuk memperbaiki keadaan, Semua hanya semu yang tidak berkesudahan dan pekat yang semakin tebal terselubung didepan tanpa bisa diurai. Di relung sanubari terdalam hanya satu kata yang selalu terucap "maaf."... dalam diam.

Wuxian, Gadis blasteran Eropa-China yang kuliah di Harvard university jurusan Bisnis Manajemen. Meskipun dia berasal dari keluarga terpandang, ia tidak pernah menujukannya. Sosoknya yang ceria manja ramah juga penyayang namun sayang tidak ada yang bisa menembusnya apalagi berani mendekatinya semua harus melalui tembok tinggi yang mengelilinginya hingga ia bertemu dengan sosok yang memiliki wajah datar nan dingin, Selalu menatap nya dalam diam berjalan menembus kepekatan yang selama ini terus memagarinya. Mohon maaf apabila nama tokoh dan alur memiliki kesamaan terhadap cerita lainnya @ fn _2 copyright9