Karena kalah dalam bermain game ML. Audrey Cantika, harus mendapatkan hukuman, untuk mencium bibir siswa paling di takutkan, yaitu Drestan Prasetyo tanpa permisi. Begitu ciuman itu terjadi, Audrey pikir, itu selesai dengan aman. Namun, besoknya dan selamnya Drestan terus mengejarnya, bahkan mengklaim tanpa izin Audrey, seperti yang dilakukannya pada Drestan. "Lo udah nyentuh gue. Apapun yang udah tersentuh sama gue, harus jadi milik gue selamanya!" Drestan. Warning; full kata-kata kasar dan tema gelap.

Entah nulis apa, selama aku suka dan itu gak ada hukumannya... ya jalankan saja. Hidup dengan manusia itu benar benar melelahkan. Sayangnya, kita butuh mereka untuk meraih banyak hal. Masa depan, pekerjaan, sampai kematian. Berproses dengan manusia, tidak semudah Berproses dengan pencipta. Kadang-kadang, ada aja hal randomnya. Baca aja kalau suka. Kalau gak suka, skip. #UMR

Selamat membaca kisah para pegawai sebuah badan lembaga independen pengembangan dan inovasi pendidikan Indonesia bernama Coco Edukasi yang berlatar di Jakarta pada tahun 2040 keatas. Kisah mereka gak cuma berasal dari 1 karakter. Ada banyak karakter dengan cerita mereka yang mungkin bisa terjadi juga di sekitar kita. So, perlu diingat jika ini adalah cerita fiktif belaka. Walaupun, nantinya alur pada cerita ini ada yang relate namun tokoh, karakter ,latar dan semua dalam cerita ini cuman dibangun buat memberikan informasi gambaran tentang sebuah kejadian yang bisa aja terjadi di kehidupan kita untuk dijadikan sebagai referensi dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan sebagai hiburan belaka saja. Jadi lihatlah semua di cerita ini dari sisi positifnya terlebih dahulu. Cerita didalam sini itu jauh dari kata sempurna. So, maaf jika terjadi kesalahan atau kesamaan pada karakter, tokoh, atau latar atau bahkan setiap kalimat yang ada didalam cerita nantinya. Kami membuka pintu seluas luasnya buat kalian yang mau ngasih saran untuk membantu kita mengevaluasi cerita ini supaya selanjutnya bisa dibangun sebuah struktur cerita yang lebih baik lagi. Terimakasih juga buat kalian yang telah menjalani hidup ini dengan penuh kesabaran dan selalu melihat apapun dari sisi positifnya. Itu menunjukan betapa dewasanya kalian dalam menghadapi setiap langkah dalam perjalanan ke masa depan. So, we're proud to you Happy reading and thank you