recommendation story
2 stories
Bad Boy on My Knees [END] by hyggen
Bad Boy on My Knees [END]
hyggen
  • Reads 1,147,296
  • Votes 76,716
  • Parts 43
Areas Kanagara. 17 tahun. Cowok bajingan pembuat onar nomor 1 SMA Konstantin. Terlahir dengan sendok emas sehingga merasa bisa membuat masalah apapun yang bisa diselesaikan dengan uang. Kerjaannya memancing keributan dengan sekolah tetangga, bolos, atau membakar laboratorium Ipa sekolah. Tapi bagi Shalona, Areas cuman kucing lucu yang haus perhatian karena keluarganya yang broken home. *** Shalona Paradista. 17 tahun. Ketua Osis paling berwibawa di SMA Konstantin. Ketua Komdis. Dan murid teladan 3 tahun berturut-turut. Semua orang jatuh cinta dengan kepribadian ibu peri seperti Shalona. Tidak ada yang tidak menyukainya. Shalona adalah dewi. Dan Areas adalah iblisnya. Itu jelas. Membuat semua orang bertanya-tanya mengapa Shalona mau berpacaran dengan troublemaker seperti Areas? Tapi yang tidak diketahui orang-orang dalam hubungan mereka, Shalona adalah iblisnya. Shalona yang memegang kendali dan yang memutuskan atas apa yang harus dan tidak boleh Areas lakukan. Shalona adalah ular licik manipulatif yang akan membuat orang-orang berfikir apa yang Shalona inginkan. Dan Areas tidak keberatan. Tidak masalah jika seluruh sekolah mengecamnya sebagai murid bermasalah asalkan Shalona tidak meninggalkannya. Tapi bagaimana jika Shalona mengetahui alasan lain kenapa Areas begitu bergantung kepadanya? Apakah Shalona masih tega memanfaatkan Areas sebagai bonekanya? ***
Tulisan Sastra✔ by Tenderlova
Tulisan Sastra✔
Tenderlova
  • Reads 15,779,480
  • Votes 1,759,682
  • Parts 31
[SUDAH TERBIT] "Sahara, hidup itu perihal menyambut dan kehilangan. Kamu tahu lagu Sampai Jumpa-nya Endank Soekamti, kan? ya kira-kira begitu lah. Tapi kamu tahu alasan kenapa manusia punya perasaan? sebab itu adalah satu-satunya cara kamu mengingat dengan kesan yang tak habis-habis. Jadi jangan terlalu sedih jika menemukan kehilangan-kehilangan lainnya. Sedihlah seperlunya, lalu ingat bahwa sebenarnya kamu tidak benar-benar kehilangan. Sesuatu itu abadi dalam kenang yang kamu bawa dalam perasaanmu. Sampai sini paham, kan?" "Sastra, kamu lupa tentang satu hal. Semakin singkat suatu cerita, semakin dalam luka yang tertoreh. Kehilangan memang akan terus terjadi. Tapi kalau boleh aku memilih, aku belum siap kehilangan kamu." Catatan: baca cerita ini di rumah aja, jangan ditempat umum. Demi keselamatan kita bersama. Terima kasih. Copyright© Tenderlova, 2020 LovRinz Publishing Hak cipta dilindungi undang-undang.