Aku hanya- "Siapa kau?" Huh? "Bagaimana kau bisa tau?" A-aku... "Apa kau seorang Prophet?" Aku hanya lah anak burung yang terkurung dalam sangkar. "Izinkan aku menemani perjalananmu!" Dan hanya ingin terbang melihat dunia.

⟨ 𝐅𝐚𝐧𝐟𝐢𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧 𝐂𝐫𝐨𝐬𝐬𝐨𝐯𝐞𝐫 𝐎𝐑𝐕 × 𝐓𝐂𝐅 ⟩ Bagaimana jika Cale dan juga White Star meninggal saat perang ? dan bukannya menuju ke surga/neraka keduanya malah bereinkarnasi ke dunia yang sebentar lagi mengalami kiamat! selain itu keduanya terlahir kembali sebagai saudara kembar?! dan selain itu keduanya memiliki seorang saudara laki-laki yang sangat menyayangi mereka berdua. •⟩ Ini hanya fiksi belaka yang di buat berdasarkan ke haluan penulis semata. •⟩ ORV dan TCF hanya milik penulis masing - masing, author hanya meminjam character nya. •⟩ 𝐖𝐚𝐫𝐧𝐢𝐧𝐠 : Typo , alur gaje , bahasa campur , slow update. ~ Jangan copy projects gue ya ! ~

Cuma kumpulan Drabble manis pasangan Joongdok. Di up juga di akun AO3 Seo yang usernya TheLittleSerpent

[ discontinued ] Choi Han menemukan seorang anak setelah meninggalkan Desa Harris Kim Dokja terbangun di dunia baru setelah meninggalkan kereta bawah tanah . . . DISCLAIMER! saya hanya menerjemahkan fanfict ini, saya bukan penulis aslinya. Saya tidak memiliki maksud untuk mengklaim atau mencuri karya orang lain. this fanfict belongs to the greatest author @ Leohahaha on ao3 Omniscient Reader Viewpoint cr Sing-Shong Trash Count Family cr Yoo Ryeohan cover art by @ toiriot (twt)

Perjalanan seorang Cale Hetnituse setelah mengalahkan White Star dan memasuki dunia baru. Kesalahan yang dilakukan oleh Bajingan Dewa Kematian tersebut menyebabkan Cale tidak dapat mencapai impiannya menjadi seorang pemalas. Fanfict Crossover TCF dan ORV - Trash of The Count's Family milik Author Yeo Reo Han - Omniscient Reader's Viewspoint milik Author Sing Shong Fanfict bukan terjemah tetapi berdasarkan imajinasi sendiri, jadi mohon maaf apabila terdapat kesalahan. O _____ O Start : 28 Februari 2022 Finish :

⚠️ mengandung unsur pelecehan anak, kekerasan dan trauma masa lalu!! jangan dipaksa ya😃🙏 hari ulang tahun, hari yang sangat dinanti nanti oleh semua orang. baik itu anak kecil, ataupun para orang orang dewasa. karena di sanalah mereka bisa mendapatkan kehangatan dan kebahagiaan atas perayaan yang hanya dilakukan sekali dalam setahun. namun kebahagiaan itu tidak berarti bagi Kim Dokja. baginya, ulang tahun sama seperti neraka hidup

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Genre : BL (boyslove) jangan salpak :-) Rate : T ~ M [kim dok ja su dah i reg gre simu] ucapan 'fourth wall' mulai menggema dikepala kim dokja. [hid uplah den gan ten ang be rsa ma ke luar gamu] Itu adalah kata-kata yang ia dengar sebelum melakukan regressi-nya yang ke-2789. SIALAN, YANG MEMINDAHKANNYA SECARA ACAK JUGA DINDING ITU!!! DAN JUGA Bagaimana hidupnya bisa tenang jika anak-anaknya belum kembali sialan??!!! Para tokoh milik penulisnya~~ Pict by Pinterest

bercerita tentang rimuru yang terbangun di kamar asing, dan tidak mengingat masa lalunya sendiri. kelanjutannya bisa dibaca langsung. tolong vote dan tambah ke rak baca'an ya kalau kalian suka. tapi kalau gak ditambahin juga gak apa kok, seenggaknya vote ya. itu gak pakek biaya lho, gak bakal ngerugiin kalian juga. disini bakal ada bumbu romance nya, tapi gak bakal ada yang punya hubungan asmara dengan tokoh lain. mungkin ada yang punya rasa, tapi tidak sampai mempunyai hubungan khusus. saya sendiri belum selesai membaca novel, atau manhwa nya. jadi bakal ada alur yg saya rombak lagi, saya sempat drop baca manhwa nya karena dapet spoiler dari tiktok tentang endingnya... bagi yg tertarik silakan baca.

Omniscient Readerview's Point x Trash of the Count's Family Crossover Fanfiction . . . Menutup mata sejenak pada kebisingan kereta, sebuah paragraf khusus terlintas di benak Kim Dokja. [ Rambut merah berkibar adalah hal pertama yang diperhatikan oleh Yoo Jonghyuk. Di keheningan yang begitu memekakkan, dengan petir mawar emas sebagai latar belakang, angin berkibar lembut. Menghantarkan bau alam yang sudah lama di lupakan oleh manusia. Kemudian mata coklat kemerahan itu menatap ke arah Jonghyuk dengan tatapan lembut, tidak ada penghakiman apa-apa. Hanya penerimaan. Dan ketenangan yang begitu kuat sehingga kau bisa menyebut pria mistik itu sebagai rumah. Yoo Jonghyuk menginginkan pria itu untuk bersanding di sisinya. Sang jantung alam dunia ini, Hanibaram. ] Dan Dokja akan menemukan Hanibaram ini sebelum protagonis menemukannya. . . . Hanibaram (Korea) = angin sejuk yang berhembus di hari yang tenang Bromance (maybe can be BL)! Ship utama : Dokja x Cale! Jonghyuk x Cale otw brum brumm Mampir² ya guys ???????????? Disclaimer : Cale Henituse and All Character © Yulyeohan Kim Dokja and All Character © Sing-Shong

Kumpulan cerita fanfiction Omniscient Reader's Viewpoint tentang Kim Dokja/Yoo Joonghyuk/Secretive Plotter/Oldest Dream (kdj/yjh/sp/od) oleh poppymarine. Setiap cerita terdiri 1-3 bagian. ⚠️BL⚠️ ⚠️Beberapa bagian terdapat 18+/21+⚠️ Yoo Joonghyuk menemukan tanda merah di leher Kim Dokja yang muncul karena kerah kemeja Kim Dokja miring dengan dua kancing teratasnya terbuka. "Katakan, kemana kamu pergi sebelumnya?!" "Aku menemui Secretive Plotter di tempatnya." [ Konstelasi Secretive Plotter mengatakan bahwa apapun yang dia lakukan bersama Konstelasi Demon King of Salvation sama sekali bukan urusan inkarnasi Yoo Joonghyuk ] "Kamu bertemu bajingan sialan itu tanpa sepengetahuan ku dan kau kembali dengan kemerahan pada lehermu. Katakan padaku, yang kau temui adalah Secretive Plotter atau Secretive Lover?!" [ Konstelasi Secretive Plotter mengganti sementara modifier nya menjadi 'Secretive Lover' ] [ Konstelasi Secretive Lover mengatakan ia baru saja bersenang-senang dengan Konstelasi Demon King of Salvation ] Yoo Joonghyuk meraih pinggang ramping Kim Dokja dengan satu tangannya yang terbebas dan menempelkan pada bagian tubuhnya yang sudah mengeras. Bibirnya beralih pada leher Kim Dokja dimana tanda memerah itu berada. Yoo Joonghyuk menjilatinya meninggalkan sensasi panas dan basah, sebelum akhirnya mencium dan menghisapnya. Berusaha menghilangkan bekas merah itu dengan tanda merah baru yang dibuatnya sendiri.