Di sebuah jalur sejarah alternatif, Nusantara tidak pernah jatuh ke dalam pertikaian politik, separatisme, dan pengkhianatan internal. Tahun 1945, proklamasi kemerdekaan tidak dibacakan oleh Soekarno-Hatta, melainkan oleh Tan Malaka, seorang revolusioner yang membawa gagasan Madilog: Materialisme, Dialektika, dan Logika. sebagai fondasi bangsa baru. Lahirnya Republik Nusantara Bersatu (RNB) mengubah segalanya. Tidak ada perang saudara berdarah, tidak ada perpecahan di Aceh, Papua, atau Timor Timur. Tidak ada pembantaian 1965. Tidak ada rakyat yang ditindas hanya karena ideologi yang berbeda. Sebaliknya, RNB tumbuh menjadi kekuatan dunia maritim yang memadukan ilmu, persatuan, dan keadilan sosial. Militer RNB bukan alat represi, melainkan tentara rakyat - hidup bersama, bekerja bersama, dan berperang bersama rakyat. Ekonomi mereka tidak tunduk pada kapitalisme Barat atau komunisme Soviet, melainkan jalan ketiga: Madilogian Socialism. Dengan bendera Merah-Putih-Hitam yang berkibar gagah, rakyat Nusantara membangun negeri yang bahkan negara-negara adidaya segan untuk menyentuhnya. Di abad ke-21, ketika dunia dilanda krisis, perpecahan, dan perang, RNB berdiri sebagai Happy Nation. sebuah bangsa yang lahir dari luka sejarah, tapi memilih bangkit dengan persatuan dan logika. Namun, di akhir tahun 2027, sebuah kejadian yang bahkan dengan ilmu pengetahuan tertinggi RNB pun tak dapat jelaskan terjadi, seluruh negeri dipindahkan ke sebuah dunia asing. bisakah RNB mempertahankan dirinya?.

Tahun 1095 TC. Dunia Aeraleth berada di puncak perlombaan magitech. Negara-negara sihir, negara agamis sinting, dan kerajaan barbar saling berlomba mematenkan penemuan, membentuk aliansi, dan mengancam akan meluncurkan perang berskala besar. Di tengah kekacauan itu, Republik Indonesia, lengkap dengan seluruh wilayah, penduduk, TNI, dan aset luar negeri mereka, terbangun di sebuah wilayah asing bernama Samudera Abyss, lautan pekat nan misterius yang menolak menyatu dengan laut milik Indonesia. Perbatasan ZEE Indonesia kini menjadi garis pertahanan terhadap makhluk laut asing, kapal-kapal perang asing, hingga raksasa api dari perut dunia. Namun, lebih dari sekadar bertahan, Indonesia harus menjawab pertanyaan penting: Haruskah mereka turut membentuk sejarah Aeraleth? Atau justru menjaga netralitas dan mempertahankan jati diri di tengah arus konflik yang tidak mereka mulai, atau bahkan tidak seharusnya mereka ikut campur?

The First European War between NATO and Russian Federations has finally begun, United State of America plunged into Second American Civil Wars, the global war become larger and spreading to Asia as People Republic of China plan to invading Taiwan. Japan has no choice but stepped as new defender of Taiwan alongside with Australia, they form alliance known as the PDTO or Pacific Defensive Treaty Organizations, because successfull repelling People Republic of China from Taiwan and see how threatening PRC, some country decided to sided and join PDTO in hope for protection from Japan, while some country forming their own alliances to ensure safety from both Chinese and Japanese. As the PDTO on brink on war against the East Asian Defense Initiative or known as EADI which led by the People Republic of China, unexpected event happened as the entire PDTO transferred to unknown magical world With Vanish of threat from EADI, they could breath and calmed for moment, however, it's not time to rest as there may adventure or upcoming risk that would enlarger the name of PDTO. How will Japan and it's allies act in the New World? This fanfic is heavily inspired from the HOI4 MODS called The Fire Rises This is a Nihonkoku shoukan fanfic; I do not own summon japan.

Pasca Kiamat Nuklir bernama Golden Dawn yang meluluhlantakkan peradaban dunia, Indonesia, yang tengah berjuang memulihkan diri, tiba-tiba dipindahkan ke dunia yang sama sekali asing. Di dunia baru ini, peta geopolitik dan kondisi ekologi sangat berbeda. Lautan yang luas terbentang, tanpa tanda-tanda polusi radioaktif yang mematikan, namun wilayah-wilayah ini dihuni oleh makhluk-makhluk yang tak pernah mereka bayangkan sebelumnya: hewan-hewan raksasa dan peradaban yang menguasai daratan, serta kekuatan mistis yang tampak mengalir melalui alam. Di tengah kekacauan dan kebingungan, pemerintahan Indonesia, yang masih berada dalam masa pemulihan dan dalam transisi menuju kestabilan, harus menghadapi situasi baru ini. Mereka berusaha menjalin hubungan dengan negara dan kerajaan lokal yang eksentrik dan penuh teka-teki. Akan tetapi, persaingan politik dan ancaman militer dari negara-negara asing yang tak dikenal memaksa Indonesia untuk beradaptasi secara cepat. Teknologi yang tersisa dari dunia asal mereka, yang serba terbatas namun canggih, menjadi kunci utama dalam bertahan hidup dan melindungi warga negara mereka di dunia ini. Namun, dengan berbagai rintangan yang dihadapi, Indonesia bukan hanya harus beradaptasi dengan lingkungan dan hal baru, tetapi juga melawan ambisi kerajaan yang mengincar teknologi mereka dan rahasia di balik pemindahan mereka ke dunia baru ini.

(This story timeline's is a divergence and another alternate scenario of the alternate world of Reznov1234AAT's story 'Thus the central powers were summoned') (This is a secondary account of Reznov1234AAT) In an alternate timeline, the great war ended in the year 1916, when both sides of the conflict realised the war drained their manpower and resources, and after sheer effort of both side's politicians, a joint peace treqaty was signed in Versailles, mostly preserving the status quo with some form of reparations from the side of the central powers. Yet by the time Treaty of Versailles was signed, the Russian empire suffered the Bolshevik revolution, seizing the country within months and fighting a brutal civil war. Yet, grievances had boiled over once more, when global tensions were at a record peak, when it seemed war is about to break out in November 1937, all seven continents of earth is suddenly summoned to the new world. How will the central powers and the entente react to this sudden change? how would the people and the great minds of science perceive this? how will they react to the confrontative nature of the native people of the new world? Only time can tell....................

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, terdiri dari sekitar 17.000 pulau. Terletak di Asia Tenggara, negara ini dikenal sebagai salah satu negara terbesar, terpadat, dan paling berpengaruh di kawasan tersebut. Dengan kekuatan militer yang menempati peringkat kelima terbesar di dunia, Indonesia juga merupakan anggota Aliansi SEATO (South East Asia Treaty Organization), yang dibentuk untuk membendung pengaruh militer China di Asia Tenggara. Namun suatu peristiwa misterius terjadi yang mengguncang seluruh negara, menyebabkan seluruh daratan, penduduk Indonesia dan turis asing yang berada di sana menghilang secara tiba-tiba tanpa jejak di planet Bumi.

Bayangkan sebuah negeri kepulauan di Asia Tenggara-Negara Republik Kesatuan Indonesia (NRKI)-di mana Poni Bumi, Alicorn, Unicorn, dan Pegasus hidup dalam harmoni. Negeri ini telah mencapai teknologi setara dengan kekuatan dunia seperti Amerika Serikat dan Uni Soviet. Jet-jet tempur menghiasi langit, kapal perang canggih menjaga lautan, dan kemajuan teknologi membuat mereka disegani. Namun, suatu hari, semuanya berubah. Tanpa peringatan, NRKI tiba-tiba menghilang dari dunia yang mereka kenal dan muncul di dunia lain-Equestria. Equestria bukanlah dunia biasa. Di sini, kekuatan sihir mendominasi, dan teknologi yang mereka temui tampak berasal dari era Perang Dunia Pertama dan Kedua. Penghuninya, juga para poni seperti mereka namun ada juga ras selain Poni seperti Griffin dan zebra, mereka hidup di bawah aturan sihir dan pedoman yang jauh dari kehidupan NRKI. Namun, kehadiran NRKI bukan hanya mengguncang eksistensi Equestria ia juga membawa perubahan besar yang tidak pernah dibayangkan oleh para penghuninya. Dengan kekuatan militer yang tak tertandingi di dunia ini dan teknologi yang tak terbendung, NRKI segera menjadi pusat perhatian. Tapi keberadaan mereka di dunia baru ini bukannya tanpa konsekuensi. Konflik yang tak terelakkan segera muncul, bukan hanya dari para penguasa Equestria yang khawatir akan ancaman baru, tapi juga dari rakyat NRKI sendiri yang mulai merasa terasing di tanah yang penuh misteri dan kekuatan magis. Tantangan tak berhenti sampai di situ. NRKI harus menghadapi keputusan-keputusan sulit: apakah mereka akan memanfaatkan kekuatan mereka untuk mendominasi atau malah mencari kedamaian dengan penghuni dunia baru ini? Apakah mereka mampu bertahan di dunia yang dipenuhi kekuatan sihir, di mana teknologi yang mereka miliki dianggap ajaib dan berbahaya? Di tengah semua kebingungan dan ketidakpastian, warga NRKI dihadapkan pada dilema besar: berdamai dengan dunia baru yang asing atau bertahan dengan cara mereka sendiri?

Gravena sebuah dunia dimana ras beastkin berkuasa, setelah peperangan dengan ras lainnya. Kini ras selain beastkin diperlakukan secara tidak adil, hampir seluruh negara-negara di dunia sekarang mayoritas penduduknya adalah beastkin, namun ada satu negara bernama; Slavasia, satu-satunya negara mayoritas manusia, yang bisa dikatakan setara dengan negara adidaya Javeinda. Kedua negara kini hanya saling mengawasi satu sama lain, keduanya sama-sama tidak ingin memulai peperang... Sampai pada suatu saat, dua negara baru yang bernama Indonesia dan Malaysia, tiba-tiba muncul entah darimana, namun sialnya, kedua negara itu terletak di dekat Javeinda dan seluruh negara sekutu mereka.

The United States of an alternative history, set in the future, is transferred into an unknown world similar yet unlike Earth. Tyranny and oppression runs rampant across fallen nations with no one to turn to. Until now. As harbingers of Liberty and Justice, the United States shall not stand idle, delivering freedom to the oppressed and hope to those who've been trapped in darkness.

Seorang Karbit yang suka klem waifu orang tiba-tiba masuk ke Isekai. Seperti apakah kisah perjalanannya? Hanya pembaca yang tau.