Nonogrammar
- Reads 40,779
- Votes 2,331
- Parts 44
Di koridor-koridor elit sekolahnya, Axel Morgan, sang ketua organisasi yang dingin dan dihormati, adalah personifikasi kesempurnaan. Dengan otak cemerlang, paras bak dewa, dan latar belakang keluarga yang kaya raya, Axel adalah segala yang orang tua dambakan.
 Namun, di balik citra dinginnya, ia adalah pria posesif dengan trauma masa lalu yang masih menghantui. Baginya, hubungan haruslah menguntungkan, dan emosi adalah kelemahan yang tak boleh ditunjukkan.
Hingga datanglah Vino Chandra Pratama, seorang siswa baru yang berbeda dari siapapun. Vino adalah antitesis dari Axel-berandalan yang tengil, suka memberontak, dan hidup hanya berdua dengan neneknya. Pertemuan pertama mereka tidak manis, melainkan diwarnai sumpah serapah di jalanan, di mana Vino berani melabrak mobil mewah Axel dan menuduhnya tak beretika. Axel, yang biasanya cuek, entah kenapa justru terpesona oleh keberanian Vino, dan mulai mengawasinya dari jauh.
Kesempatan emas datang ketika Axel, sang teladan, diberi tugas untuk "mendidik" Vino yang terus menerus membuat masalah. Axel menganggapnya sebagai kesempatan untuk mendekati Vino, meski caranya kasar dan penuh dominasi. Ia memaksa Vino untuk tunduk pada peraturan, tidak sadar bahwa setiap teguran dan perhatiannya justru mengikis. tercekik. Di sisi lain, Vino yang sejatinya polos, mencoba memahami Axel yang rumit, sambil berjuang melawan gengsinya sendiri untuk mengakui cinta.