favorit
5 stories
00.00 by ameysiaa
ameysiaa
  • WpView
    Reads 61,070,057
  • WpVote
    Votes 5,843,803
  • WpPart
    Parts 51
"𝚂𝚎𝚙𝚊𝚜𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚞𝚔𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛 𝚍𝚞𝚔𝚊." -𝒜𝓂𝑒𝓎𝓈𝒾𝒶𝒶, 𝟢𝟢.𝟢𝟢 "Tolong jemput gue, Ka," pinta gadis itu. "Gak bisa, gue mau jemput Nilam." Jawaban dari seberang sana. "Berarti gue boleh minta jemput Sekala?" tanya gadis itu akhirnya. "Ganjen banget! Pesen taksi kan bisa." Gadis itu memasang raut tak percaya. "... gak waras lo, Ka." •••• "Lo lebih ngebela Nilam dibanding gue yang pacar lo sendiri, Ka!?" bentak Kara. "Nilam itu lagi sakit, Kara!" Naka balas membentak gadis itu. "Iya, sakit jiwa!" tandas Kara. •••• "Naka! Lo bilang lo bakal selalu percaya ama gue!" ucap Kara memohon "Itu dulu. Minggir!" ucap Naka dingin. •••• "Bahagia terus, Kara." "Lo peduli?" •••• "Pilihan lo cuma dua." "Mati tragis." "Atau hidup tragis." -00.00 Start ➡️11 April 2021 End ➡️9 Agustus 2021
Iresetible Queen by d0ublesiey
d0ublesiey
  • WpView
    Reads 26,727,698
  • WpVote
    Votes 690,384
  • WpPart
    Parts 57
🔞🔞🔞🔞 ANDA MEMASUKI LAPAK: ⚠️ Follow dulu sebelum baca! ⚠️ 21+ Area ⚠️ Kata Kata Kasar, Vulgar, Kekerasan dan Having Sex ⚠️ Bukan Buat Jomblo ⚠️ Tolong banget buat temen temen atau sahabat gue yang tercinta, terkasih, tersayang, kalo kalian nemuin cerita dosa gue ini, kalian skip aja ya, tengsin gue hahaha. 🔴 INI CERITA PERTAMA DAN SEDANG DALAM REVISI BERTAHAP, MAAF BILA MASIH MENEMUKAN BANYAK TYPO ATAU ALUR TIDAK JELAS! _____________________________ Sabrina Alexandra Fanderlon atau Echa Yang menjalin hubungan diam diam dengan leader nya di tim basket, Ervan Azriel. Berawal dari sikap yang selalu sportif membuat mereka berdua telat menyadari rasa saling menyukai satu sama lain. Wajah dan visual echa yang tidka bisa membohongi sifat sportif Azril. Visual dan Keunggulan Azril dalam bermain basket yang membuat Echa jatuh kedalam pesona Azril. "Keluarin lidah lo....." titah azril "Huh? M-maksud lo?" Echa membulatkan matanya "Keluarin lidah lo sekarang!" Kesal azril Echa menjulurkan lidah nya ragu ragu lalu.... Slurp! Azril langsung melahap lidah echa dan menicumi nya dengan ganas. "Puasin gue...." titah azril ______________________________________ 1 in #basket 1 in #posesif 2 in #chicklit 3 in #badgirl 3 in #gengmotor 3 in #kiss 6 in #romance
Daddies by Dreamiesland
Dreamiesland
  • WpView
    Reads 9,852,593
  • WpVote
    Votes 55,358
  • WpPart
    Parts 127
Clarissa membuka matanya, "Hmm?" ia terkejut ketika melihat tangannya dirantai "Apa ini? Lepaskan!" ia mencoba meronta ronta tetapi tidak bisa.Kemudian ia mendengar suara high heels yang mendekat ke arahnya "Siapa kamu? Kenapa kamu mirip sepertiku?" "Aku? Aku adalah dirimu yang jauh di dalam pikiran dan ragamu." Wanita itu berkeliling di sekitarnya, melihat dari atas sampai bawah . "Apa kamu tahu, kamu terlihat sangat mengenaskan! Lihatlah pakaianmu, lukamu, dan... " Ia menangkap dagu Clarissa dan melihat kondisi wajahnya. "Dan wajahmu yang sudah penuh dengan luka. Jika kamu memilih untuk meninggalkan mereka mungkin hidupmu akan bebas sepertiku. Ingat Clarissa, cinta membuat ibumu menderita, ibumu yang cantik dan sangat baik itu tergila-gila kepada lelaki yang bahkan tidak mencintainya sepenuhnya." "Maksudmu?" "Apa kamu tahu kisah lady Diana? Dia sama seperti Diana. Bedanya adalah ibumu masih memilih tetap bersama dengan pria bajingan itu." Clarissa hanya menunduk diam karena apa yang dikatakan wanita itu adalah fakta. Bulir-bulir bening sudah terjun bebas dari sudut matanya. "Pegang tanganku dan aku akan membawamu pergi dari neraka ini..." Ini cerita ORIGINAL Yang laen tanpa ada cap marmutnya plagiat
Possessive and Psycho Boyfriend [REPOST] by ShintiaMonica4
ShintiaMonica4
  • WpView
    Reads 2,903,010
  • WpVote
    Votes 238,088
  • WpPart
    Parts 62
Follow sebelum membaca "Keluarlah, Sayang! Percuma kau bersembunyi, aku akan menemukanmu!" Febri menendang meja tempat persembunyian Vani dengan kuat hingga membuat meja itu jatuh memporak porandakan hati Vani yang bergemuruh. "Ketemu juga." Vani menjerit kesakitan kala Febri mencengkram bahunya dengan kuat. Rasanya bahu itu hampir copot. Ia memberontak tapi tak mampu membuat cengkraman Febri mengendur. "Mau kabur ke mana lagi? Kamu nggak bakal bisa kabur, because you're mine, Baby ...." Air mata Vani tumpah, ingin menjerit meminta bantuan tapi mulutnya terasa terkunci begitu rapat melihat tatapan mematikan dari Febri. "Sakit, Feb. Lepasin! Ini sakit ...." Gadis itu merintih dengan tangis kian menderas. "Oh, ternyata cengkramanku ini menyakiti gadisku yang bandel. Baiklah karena aku menyayangimu aku akan melepasnya, tapi pilih dulu hadiahmu, Sayang! Pisau atau silet?" Rasanya Vani ingin mati saja. Pilihan yang laki-laki itu berikan tidak ada baiknya. Keduanya sama-sama begitu menyakitkan. Vani tak tahu harus memilih yang mana. "Feb ... aku mohon, aku minta maaf." "Aku terima maafmu, tapi jawab dulu. Kamu mau hadiah menggunakan pisau atau silet?" Published 3 September 2020 - 14 April 2021 Part masih lengkap