Cerita ini berisi sekumpulan kenangan yang akan membekas sampai kapanpun. tentang seseorang yang singgah sejenak untuk memastikan perasaannya , tentang seseorang yang selalu menunggu senja, tentang seseorang yang selalu menunggu cerita, tentang seseorang yang tak dapat kepastian mengenai perasaannya, dan tentang seseorang yang berharap akan berakhir baik nantinya. Aku teringat dengan sepenggal kalimat dari seseorang yang belum lama turut menggoreskan tintanya di lembaran kosong buku harianku. Katanya "cinta itu ada karena terbiasa". Padahal kita sama-sama tidak tau arti kata 'cinta' itu sendiri. Ck... Di setiap pertemuan pasti akan meninggalkan kenangan, dan pertemuan pasti berteman baik dengan perpisahan. Aku adalah aksara tanpa makna dan kamu adalah metafora yang fana. Layaknya bagasfora dan bantala kita adalah dua atma yang tidak ditakdirkan semesta untuk bersama. see u next time. sampai jumpa dan sampai bertemu di tempat yang memang semestinya sudah ditakdirkan untuk kita bertemu.