Bluecat_Pena
- Reads 1,109
- Votes 843
- Parts 25
Setiap pagi Nala terbangun dengan harapan bahwa hari ini akan berbeda. Namun kenyataannya, setiap hari adalah perjuangan untuk bertahan di tengah rumah yang penuh ketegangan. Ibunya, Dita, selalu menuntut kesempurnaan yang tak bisa Nala penuhi, sementara ayahnya hanya ada sebagai hiasan yang tak peduli. Di sekolah, Nala hanya jadi "si tak terlihat", terjebak dalam kesepian yang mencekam. Potongan kertas yang ia tulis setiap hari menjadi satu-satunya pelampiasan.
📖 Cover designed by the author using Canva.