DESTITUTE • • Semima, seorang budak korporat teladan harus mati dengan cara amat mengenaskan-bagi Semi begitu. Dirinya merasa menyesal belum sempat berbahagia sebelum dementor menghisap hidupnya. Mengumpat pada Dewa memang keahliannya- hingga alih-alih dikirim ke alam baka untuk diadili, dirinya malah dikirim ke dalam kutukan yang ia kenal dengan sebutan isekai. kenapa kutukan? Semi masuk kedalam novel yang dia baca sesaat sebelum mati. novel intrik yang ya~ ngga berat amat sih alurnya tapi menyebalkan. dia awalnya sih senang saja diberi kesempatan baru, namun bukan jiwa ini yg ingin ia tempati. Jiwa yang lebih mengenaskan ketimbang jiwanya di kehidupan pertama. haruskah ia kembali? tapi kan body-nya sudah hangus bak steak panggang dengan tingkat kematangan overcook tanpa perlu diberi olesan bumbu yang masuk akal. jadi mari kita lihat, hmm.. mari kita saksikan kemampuannya bertahan hidup itu. HAHAHAHahaha (tawa dewa yg senang budaknya menderita.) 12.8 // copyright.sfv

Ini hari gue. Hari pertama di asrama meredeka raya ini. Ya gue (akan) sekolah disini. Dikirim oleh kedua orangtua gue. Karena gue... sangat baik mungkin? Ada 5 -yang bisa gue deskripsiin tentang tempat ini, disaat gue melihat Asrama ini: 1. Asrama ini aneh 2. Menyebalkan 3. Mengerikan 4. Menakutkan 5. Menyenangkan? Dan pengalaman terhebat, terburuk dan terbaik gue ada disini. [Cerita melenceng dari judul dan sebaliknya] Fyi: cerita ini aku tulis saat aku masih SMP, junior. Sekarang aku udh super high level jadi mahasiswa. No revisi karena aku coba doang.. untuk melanjutkan, kita liat nanti hehe. Sooo, ini cerita udh lumutan di draft WP dan aku coba up. Tidak memaksa dibaca terutama disukai (⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠) Bye~