(Telah terbit). Beberapa part dihapus. Lansiran prosa puitik tentang dialektika rasa. Tuan, puan, apa guna aksara jika tiada di eja? Apa guna bahasa jika tiada untuk dialog semesta? Sekumpulan aksara semenjak jejak terjajak, bahasa bisa resah tatkala pengeja membaca tiada jelas arah. Singgahlah, mungkin tak senyaman rumah, tapi percayalah aksara yang indah akan membuat betah. Salam. *Penanda: Apabila ada yang ingin didiskusikan mari berbincang di kolom komentar.

Mari mampir kemari, akan kusajikan kudapan puisi patah hati beserta secangkir keteduhan dibalik kesenduan.

[ ANTOLOGI PUISI ] Teruntuk semua jiwa yang sedang patah, mari singgah di sini. Akan kurengkuh tubuh rapuhmu dengan rangkaian puisi perihal patah hati yang dikemas dengan sepenuh hati. Tambahan: • Disarankan menggunakan tipe huruf serif dengan ukuran minimal. • Mohon menuliskan sumber bila ingin repost atau share. Seri Tertinggi: #1 - poem [21 November 2022] #1 - puisi [06 April 2021] #1 - poetry [18 Februari 2021] #1 - sajak [21 April 2021] #1 - monokrom [20 Februari 2021] #1 - buana [20 Februari 2021] #1 - frasa [25 Februari 2021] #1 - melankolis [05 Maret 2021] #1 - catatan [07 Maret 2021] #1 - asmaraloka [14 Maret 2021] #1 - diksi [19 Maret 2021] #1 - katakata [07 April 2021] #1 - antologi [07 April 2021] #2 - sendu [06 April 2021] #2 - poem [07 Mei 2021] #2 - poetry [30 Juni 2021] #3 - puisi [13 Juni 2021] #5 - semesta [21 April 2021] Lahir: 14 Februari 2021 Gugur: 27 Mei 2021 Dilahirkan warsa 2021 oleh © planetsenja