Wina Fadilah Nur, seorang wanita yang sudah menginjak usia dua puluh empat tahun. Dia anak terakhir dari empat bersaudara. Menurutnya dirinya tak begitu cantik dan kurang percaya diri. Tak ada satu pun pria yang mendekatinya dan melamarnya. Hal ini membuat sang Ibu khawatir dan setiap hari selalu menanyakan, Apakah Wina sudah punya pacar? Wina yang merasa jenuh dengan pertanyaan kapan menikah pun memutuskan mengajak laki-laki yang merupakan rekan kerjanya untuk menikah dengannya. Laki-laki itu bernama Muhammad Tama Prasetyo-yang mempunyai prinsip, hidup sendiri itu lebih baik. Typo masih bertebaran! Jika kalian suka, vote yah!!! Thankyu

Diantara gejolak asmara dan amarah kedua manusia yang ingin memulai sebuah hubungan. Mereka bersama, namun berbeda. Ingin mengakhiri, tapi hati tak bisa diingkari. Fahmi Gustian Putra, seorang pria yang terkenal dikalangan wanita elit. Teman-temannya memberikan julukan padanya dengan dua kata, yaitu "Buaya Kakap", karena sering bergonta-ganti pacar. Namun dibalik dirinya yang playboy, Fahmi menaruh hati pada seorang wanita yang kini menjadi salah satu teman terdekatnya, dia bernama Vita Ernalta. Setelah putus dengan pacarnya, Fahmi selalu memberanikan diri untuk mengajak Vita untuk pacaran dengannya. Namun, dirinya selalu saja mendapatkan penolakan dari wanita itu.

Pasangan suami-istri yang menyesuaikan diri untuk menjadi orang tua yang baik untuk anaknya. Muhammad Tama Prasetyo, ayah baru yang masih kaku menghadapi bayinya. Dia sepenuhnya tak siap untuk menjadi seorang ayah. Tapi mau bagaimana lagi, bayi laki-lakinya sudah terlahir di dunia. Begitu juga istrinya-Wina Fadilah Nur, yang menghadapi kenyataan kalau memiliki bayi itu sangat melelahkan. Dan juga, ada kejutan yang membuat keduanya harus menghadapi kenyataan yang lain. Apakah benar Wina hamil lagi? (Kelanjutan WEDDING INVITATION)