Dita tidak pernah berencana jatuh cinta. Taeyong tidak pernah pandai menyatakan perasaan. Tapi dalam diam, mereka menemukan satu sama lain-di sela bisik-bisik sekolah, dalam jarak yang tidak pernah terlalu dekat, tapi juga tak pernah jauh. Tidak ada gombalan besar. Tidak ada pengakuan yang dramatis. Hanya sticky note yang disimpan dalam kotak kecil, berisi kalimat sederhana yang diam-diam menumbuhkan sesuatu. Dan meski sempat goyah, meski waktu memisahkan mereka jadi dewasa... Cinta mereka tetap tinggal. Bukan karena banyaknya kata. Tapi karena mereka memilih untuk tidak pergi. -"Terimakasih pernah menunggu, bahkan saat aku belum berani datang"- ----------- Dita × Taeyong Fanfic

Lorong itu sempit-cukup untuk saling melihat, tapi tidak cukup untuk saling mendekat. Setiap langkah yang berpapasan hanyalah jeda singkat, di antara detik yang tak pernah mereka punya sepenuhnya. Ada tatapan yang ingin bertahan lebih lama. Ada kalimat yang selalu berhenti di ujung bibir. Dan ada jarak yang tak pernah benar-benar berpindah, meski hati mereka diam-diam mencarinya. Karena kadang, yang memisahkan bukanlah dinding atau pintu... melainkan keberanian yang tak pernah sempat mereka genggam. -"Jaraknya cuma satu lorong... tapi rasanya sejauh itu."-