Macha_02A
- Reads 235
- Votes 37
- Parts 13
Biru jatuh cinta kepada Langit seperti senja yang selalu menantikan jingga-diam-diam, dalam, dan tak kenal waktu. Langit, dengan senyumnya yang hangat dan langkahnya yang ringan, menjadi pusat semesta kecil Biru. Dalam tatapan Langit, Biru menemukan rumah. Dalam tawa Langit, Biru merasa lengkap.
Namun takdir mulai bermain ketika Jendral, sepupu Biru, datang. Dengan pesona yang berbeda dan keberanian yang terang, Jendral tak sadar bahwa dirinya perlahan mengisi ruang yang sama di hati Langit. Yang awalnya hanya kebersamaan biasa, berubah jadi simpul yang tak bisa diurai.
Biru mulai bertanya, apakah cinta bisa dibagi? Sementara Jendral tak pernah tahu bahwa hatinya sedang mencuri sesuatu yang bukan miliknya.
Di antara ketiganya, ada cinta yang tumbuh, ada luka yang tersembunyi, dan ada kisah yang perlahan berubah bentuk. Ini bukan hanya tentang siapa yang dipilih, tapi tentang kehilangan sesuatu yang dulu begitu indah-ketika mereka masih di sana, bersama, sebelum semuanya retak.