Reading on...
3 stories
Azure [ Selesai ] by Dedeee_15
Dedeee_15
  • WpView
    Reads 1,252
  • WpVote
    Votes 1,274
  • WpPart
    Parts 25
Sebelum baca jangan lupa fllow~ - - - "Gue suka sama lu" ucap Azure "Gue gak bisa suka sama cewek kaya lo" balas Jack. "Emang kenapa?" tanya Azure. "Gue gak suka aja cewek modelan lo begini"balas Jack antusias. Azure seorang wanita pembalap, ia sering ugal-ugalan Azure menerima tantangan dari kawan-kawannya untuk mendapatkan hati Jack anak pembalap mobil juga ketua geng. Apakah Azure akan mendapatkan hati Jack? atau Jack akan mempesona hati Azure. Baca terus ceritanya jangan sampai ketinggalan. Dilarang memfoto copy cerita❗❗
Our Souls: Transmigrasi  by Anayuraaa
Anayuraaa
  • WpView
    Reads 27,119
  • WpVote
    Votes 3,667
  • WpPart
    Parts 34
"Ribet amat di zaman ini. Biasanya aku mandi dua hari sekali, kadang lebih..." Gumam nya. Tok Tok "Nyonya, tolong buka pintunya!" Teriak pelayan itu. "Berisik! diam kau Jubaidah, jangan ganggu aku!" Balas Liozora tak kalah keras. "Nyonya, nama saya bukan jubaidah, tapi Juvida!" Rasanya Juvida ingin menangis karena Nyonya kesayangannya melupakan namanya. "Sama aja...juvida, jubaidah gak jauh beda kan?" Kali ini suara Liozora terdengar kecil. Suaranya serak karena terlalu banyak berteriak sejak ia bangun. Jangan lupa dukungannya ya. Bisa vote, komen, share cerita ini. Dan follow juga author nya agar bisa mendapatkan notif/info tentang next projects (cerita-cerita lain) Terimakasih semuanya....
HANTU PENJARA SUCI [TAMAT] by Zia_Arumi
Zia_Arumi
  • WpView
    Reads 4,762
  • WpVote
    Votes 472
  • WpPart
    Parts 29
Pesantren dikenal sebagai tempat mencari ilmu yang kental akan nilai agama, kedisiplinan dan peraturannya. Di samping itu, banyak hal yang tidak diketahui masyarakat luar tentang pesantren, salah satunya adalah gangguan makhluk halus yang kerap kali terjadi di kalangan santri dan itu sudah menjadi hal lumrah bagi mereka. Perkenalkan, namaku Zidan Abdurrahman, aku memiliki saudara kembar yang bernama Zaid Abdillah. Cara membedakan kami sangat mudah, kulitku berwarna putih cerah sedangkan Zaid berwarna sedikit gelap. Satu lagi perbedaan kami, Zaid diberi kelebihan oleh Tuhan untuk bisa melihat mereka yang tak kasat mata. Begitu lulus sekolah dasar, orang tua kami sepakat untuk menyekolahkan kami di sebuah pesantren bernama Al-Barkah yang berada di Sukabumi dan tentu saja kami menolak karena setahu kami pesantren adalah tempat dibuangnya anak-anak nakal, belum lagi kami harus berpisah dengan orang tua tapi mau bagaimana lagi, sekarang kami sudah berada ditempat ini dengan menyandang predikat SANTRI. Disinilah semuanya dimulai