Ayrinkiranachandra's Reading List
2 stories
Cinta di langit Arsya by nrasya_
nrasya_
  • WpView
    Reads 469,152
  • WpVote
    Votes 44,907
  • WpPart
    Parts 33
"Cinta tumbuh di bumi, doa mengalun ke langit. Tapi tak semua yang tumbuh bisa menggapai, dan tak semua yang mengalun mendapat jawaban." Annisa, seorang gadis sederhana yang tumbuh di lingkungan pesantren, tak pernah menyangka hatinya akan terpaut pada seseorang yang begitu jauh dari genggamannya-Arsya, cucu pemilik pesantren yang masa depannya sudah dirancang oleh keluarga. Cinta mereka tak mudah. Rintangan datang dari perbedaan status, harapan keluarga, dan takdir yang seolah enggan menyatukan mereka. Restu tak kunjung berpihak, membuat Annisa hanya bisa melangitkan doa, berharap takdir berpihak pada perasaannya. Di antara sujud dan air mata, Annisa dan Arsya belajar bahwa cinta bukan sekadar tentang memiliki, tetapi juga tentang perjuangan dan kepasrahan. Apakah doa yang melangit bisa mengubah hati yang mengeras? Akankah takdir membiarkan mereka bersatu, atau justru mengajarkan arti melepaskan? Sebuah kisah tentang cinta, kesabaran, dan keyakinan bahwa tak ada yang mustahil jika Allah telah menuliskan takdir-Nya. (Spin off Aisyah Aqilah dan GIMH)
Extraordinary Rama Sinta by AsmaRenjana45
AsmaRenjana45
  • WpView
    Reads 15,515
  • WpVote
    Votes 3,874
  • WpPart
    Parts 63
Rama dan Sinta. Dua remaja yang orang tuanya sudah bersahabat sejak jaman dulu kala. Bukan berarti karena orang tua mereka bersahabat membuat hubungan keduanya juga akrab. Mereka justru jarang akur. Ada saja perkara yang membuat mereka cekcok, adu mulut. Namun meski sadar akan ketidak akuran Rama dan Sinta, orang tua mereka tetap bersikeras untuk menjodohkan keduanya. Segala usaha dilakukan orang tua mereka untuk mendekatkan Rama dan Sinta, hingga muncullah ide gila yang mereka ciptakan. ***** "Tinggal serumah?" pekik Sinta terkejut. "Nggak bisa gitu dong pi! Masa papi biarin Sinta tinggal berdua sama Rama sih?! Sinta cewek loh, Rama juga cowok normal, kayaknya. Kalau Rama ngapa-ngapain Sinta gimana?" lanjut Sinta menggebu. ***** "Ma, dua minggu lama loh," rengek Rama. "Mama nggak bilang dua minggu sebentar kok," sahut Zaina sambil menidurkan Naya di kamarnya. "Ck, bukan gitu ma. Maksud Rama tuh, gimana ya--" "Takut khilaf kamu?" cletuk Mario yang bersandar di lemari. "Bukan gitu, ya iya juga sih tapi, arghhhh nggak taulah!" Rama mengacak rambutnya frustasi. ******