Terlalu banyak negeri yang menginginkan tanah Indonesia menjadi salah satu bagian dari negeri mereka. Hingga negeri seindah Jepang pun menginginkan Indonesia dan salah satu tangan kanan dari seorang Jenderal menemukan sesuatu yang lebih indah dari negeri yang sedang negerinya jajah. "Negeri mu memang indah, saya akui itu. Tapi jika seseorang bertanya apa yang lebih indah dari negeri saya dan negerimu tentu saja jawabannya adalah kamu, Adiratna Maryanti." - Nakamura Kazuhiko Start : 15-03-2022 Finish : 02-11-2022 ©Anakpinyik

Kisah cinta yang tidak terbatas ruang dan waktu... Vera berjanji pada Jerry yang berbeda 20 tahun lebih kecil darinya, kalau Jerry bisa membuat mesin waktu 20 tahun lagi lalu kembali ke masa Vera, Vera akan menjadi pacarnya. Tetapi 14 hari setelah janji itu Vera meninggal dunia. Namun 20 tahun kemudian Jerry tetap menepati janjinya untuk membuat mesin waktu, lalu kembali ke masa Vera, untuk menemani Vera sebelum Vera meninggal. Bagaimana akhir kisah cinta ini? "Kau bisa mengubah cintamu di masa depan, jika kau kembali ke masa lalu." Jerry Alexander.

"𝘔𝘢𝘳𝘪 𝘣𝘦𝘳𝘵𝘦𝘮𝘶 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪 𝘥𝘪 𝘬𝘦𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘯𝘫𝘶𝘵𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 𝘣𝘪𝘢𝘴𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘪 𝘵𝘢𝘯𝘱𝘢 𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘴𝘢𝘬𝘪𝘵" Rosanné Elizabeth, mahasiswi sastra dari Prancis, tak pernah menyangka bahwa langkah kakinya di museum perang akan mengubah segalanya. Sebuah buku berdebu berjudul "The Train Love and Fire" membawanya menembus waktu, masuk ke medan tempur Perang Dunia I, dan menjadi saksi dari tragedi kemanusiaan, serta cinta yang mustahil. Di tengah jeritan luka dan bau darah yang menggantung di udara, Rosanné bertemu dua pria, Karl, komandan angkatan udara yang terluka, dan Jeffryson, seorang jenderal dari negara musuh yang menjadikannya tawanan. Ketika cinta dan perang bertabrakan, Rosanné harus memilih antara pulang atau bertahan, antara masa lalu atau masa depan, antara mencintai atau kehilangan segalanya. Namun takdir telah menulis cerita lain. Karena beberapa cinta, hanya bisa hidup di dalam sejarah. Mari rayakan sebuah kehilangan dengan sebuah kenangan manis. Start : 15 September 2023 Finish : 03 September 2024 © 𝗼𝗿𝗶𝗴𝗶𝗻𝗮𝗹𝗹𝘆 𝗯𝘆 𝗯𝗲𝗿𝗹𝗶𝗮𝗻𝗹𝗲𝗲 𝗼𝗻𝗹𝘆 𝗼𝗻 𝘄𝗮𝘁𝘁𝗽𝗮𝗱 🥇 • #perang Out of 3.36K stories [20.03.24] • #history Out of 3.53K stories [14.07.25] • #jaerose Out of 2.44K stories [05.09.25] 🥈 •#sejarah Out of 4.72K stories [27.11.23] • #history Out of 3.29K stories [28.11.24] • #perang Out of 4.26K stories [11.06.25] • #jaerose Out of 2.4K stories [18.06.25] • #war Out of 4.47K stories [04.10.25] 🥉 • #history Out of 3.16K stories [18.07.24] [23.07.24] • #perang Out of 2.94K stories [29.0625] • #jaerose Out of 2.44K stories [09.09.25]

Ada kisah yang mungkin tidak pernah tercatat di bukti sejarah manapun. Tapi kisah itu selalu kekal di hati dua insan yang saling terikat. Meski tidak terucap oleh kata, tidak tertulis oleh tinta rasa itu akan selalu ada. Tidak akan pudar meski sudah ratusan tahun lamanya.

# THE WATTYS WINNER 2021 IN HISTORICAL FICTION # Previous Title: "Namanya Hoesni" Sebuah foto hitam-putih bertuliskan Den Haag, 1922-dengan lelaki berwajah memikat menatap dari balik kertas usang itu-menyeretku melintasi abad dan terhempas ke Batavia tahun 1920. Di tengah gemerlap pesta priyayi dan riuh kolonial yang penuh timpang, hatiku berlabuh pada Sinyo bernama Hoesni. Sesosok Sinyo bagai belati bermata dua-berjiwa Bumiputera yang mencintai tanah pertiwi, namun dibelenggu jeratan darah kolonial yang mengalir dalam nadinya. Sebuah cinta dan benang merah hadir begitu saja, menghubungkan dunia kami yang terhalang waktu. Namun sang waktu rupanya enggan berpihak. Aku bagai selembar kertas yang ditarik ke dua arah, tak tahu bagian mana yang akan robek lebih besar: kembali ke masa depan dengan mimpi yang kutinggalkan, atau tetap terikat di masa lalu bersamanya-menerima segala konsekuensi yang siap menerkam kapan saja. Selesai: November 2020

[Hiatus] Kami bukan pahlawan bersenjata bambu, kami pahlawan bersenjata kertas. Bercerita tentang seorang tokoh penulis bernama Dahlan Hadjoeri-Houwer. Seorang penulis muda priyai yang menjadi pejuang pada kisahnya sendiri. Dahlan tergambar oleh identitas kedisiplinan, kecakapan, dan kearifan. Datang dengan keeluhan, seluruh sajak indahnya telah dimuat dan dibaca setanah Jawa. Sampai ia memuat tulisannya berjudul "Balas Boedi" yang menyuarakan penyimpangan pada masa politik etis. Dengan mesin ketiknya ia ikut memberi seruan pada penyimpangan aturan-aturan di Hindia Belanda. Siapa kira bahwa tulisan itu boleh saja menguliti identitas penulis dan mengubur sukmanya. Catatan sejarah hanya menyimpan setengah dari cakrawala pertiwi ketahui. "Saya ialah sajak remang-remang beridentitas."

Kisah sejarah tentang salah seorang paman Nabi Muhammad S.A.W. Yang bergelar sebagai singanya Allah. Terdapat suri tauladan yang baik dalam cerita ini bagi kita semua.

Salah satu sejarah Islam yang terlupakan yaitu, Islam pernah menguasai dunia bak bulan purnama menerangi malam yang gelap gulita. Dan masa-masa dikuasai dunia dimulai pada saat masa Khulafaur Rasyidin, Bani Umayyah, Bani Abbasiyah, Dinasti Mamluk Mesir, sampai Dinasti Ottoman atau Turki Utsmani yang berakhir pada 3 maret 1924. Islam adalah agama yang paling berkontribusi besar atas perdamaian dunia. Dunia damai dibawah naungan agama Islam selama 13 abad lamanya. Islam melahirkan ilmuwan terkemuka dunia seperti Ibnu Rusyid, Al Farabi, Abbas ibn Firnas, Al Khawarizmi, Al Zahrawi. Bahkan Islam mencetak para panglima yang tak terkalahkan oleh dunia seperti, Khalid ibn Walid, Umar ibn Khattab, Ali ibn Abi Thalib, Thariq ibn Ziyad, Muhammad Al-Fatih, Sulaiman Al-Qanuni, Khairuddin Barbarossa, Turgut Reis, Salahuddin Al-Ayyubi, Abu Ubaidah ibn Jarrah, Saad ibn Abi Waqqash dan banyak lagi. Islam pernah menjadi agama yang paling disegani oleh dunia tetapi setelah dinasti Ottoman tumbang maka Islam seperti anak yatim yang kehilangan ibu, tidak ada lagi tempat bernaung. Tetapi sebentar lagi kita akan kembali pada masa kejayaan kita dulu. "history will return to its former glory, even if you don't want it to happen and you don't like it."

Saya terjemahkan dari buku berbahasa Inggris berjudul REVOLT IN PARADISE karya Muriel Stuart Walker, yang lebih dikenal sebagai K'tut Tantri. Di halaman awal bukunya K'tut Tantri menulis: Dengan mengecualikan orang-orang besar, maka beberapa nama tokoh dalam buku ini dirubah, beberapa nama tempat di Bali dirubah.Namun kejadian-kejadian dan peristiwa dalam segala hal berdasarkan kebenaran, tiap momen bersejarah adalah uraian sesungguhnja. Buku ini sesungguhnya kejadian nyata.

Soe Hok Gie Sosoknya sangat terkenal karena tulisannya yang sangat kritis terhadap pemerintah orde lama dan orde baru meskipun ia meninggal dalam usia muda namanya sangat dikenal dikalangan para aktivis karena tulisan-tulisan dan pemikirannya yang sangat fenomenal. Soe Hok Gie adalah Orang keturunan China yang lahir pada 17 Desember 1942. Seorang putra dari pasangan Soe Lie Pit seorang novelis dengan Nio Hoe An. Soe Hok Gie adalah anak keempat dari lima bersaudara keluarga Soe Lie Piet alias Salam Sutrawan, Soe Hok Gie merupakan adik dari Soe Hok Djie yang juga dikenal dengan nama Arief Budiman. Sejak masih sekolah, Soe Hok Gie dan Soe Hok Djin sudah sering mengunjungi perpustakaan umum dan beberapa taman bacaan di pinggir-pinggir jalan di Jakarta.