Judul awal : NEGARA "kamu datang seperti hujan, deras dan dingin, lalu pergi tanpa kata seperti angin" Negara Ganandra Aldebra adalah seorang cowok dengan segudang tingkah absurd dan tawanya yang kadang mengundang kekesalan apalagi kepada guru BK. Walau begitu, Negara adalah cowok yang sangat perhatian apalagi sangat meratukan perempuan. Di SMA Gananta ini, ada seorang gadis yang menjadi musuhnya. Cewek yang selalu saja ikut andil dalam masalahnya. Dia Raya Arrasya. Seorang gadis yang hampir setiap hari tak pernah usai berkecoh dengan Negara. Namun, kisah mereka tidak hanya sampai situ. Mereka malah terlibat pertaruhan aneh oleh kedua sahabatnya untuk berpacaran. Terpaksa, mereka menerima. Dimulai Negara yang mengetahui gadis itu malang yang sangat rapuh, namun berusaha baik-baik saja dan fhobia akan hujan karena masa lalunya. Dan Negara yang berusaha kuat dengan sang ibu yang mengalami gangguan mental tersebut. Mereka bersama keluar dari masa sulit ini. Namun, di saat itu lah Raya mengetahui rahasia Negara. Apa semesta akan menjanjikan akhir indah untuk takdir mereka? Atau semesta menyerah? •••• Publish : 13 Agustus 2023 ✨𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆!✨

CERITA MASIH LENGKAP ✅ VERSI NOVEL LEBIH AAARRRGG ✅ ___________________________________ Ini tentang Utara Rezvan Altezza. Cowok dingin dari SMA Nobel yang diam-diam bercita-cita menjadi bagian dari pasukan elit TNAngkatan Laut, Detasemen Jalamangkara (DENJAKA). Tapi karena kondisi keluarganya yang kacau, dia jadi ragu apakah dia bisa menggapai mimpinya atau tidak? Kemudian, ketika bencana kembali datang padanya dia tidak sengaja harus berurusan dengan Kasyaira Zinnia. Cewek pengidap monoplegia yang rupanya akan membawa dampak besar untuk semua permasalahan yang dihadapinya. _____________________________________ GENRE: FIKSI REMAJA Star 17 Januari 2022 End 13 Oktober 2022

Sudah terbit

[SUDAH TERBIT] "Sahara, hidup itu perihal menyambut dan kehilangan. Kamu tahu lagu Sampai Jumpa-nya Endank Soekamti, kan? ya kira-kira begitu lah. Tapi kamu tahu alasan kenapa manusia punya perasaan? sebab itu adalah satu-satunya cara kamu mengingat dengan kesan yang tak habis-habis. Jadi jangan terlalu sedih jika menemukan kehilangan-kehilangan lainnya. Sedihlah seperlunya, lalu ingat bahwa sebenarnya kamu tidak benar-benar kehilangan. Sesuatu itu abadi dalam kenang yang kamu bawa dalam perasaanmu. Sampai sini paham, kan?" "Sastra, kamu lupa tentang satu hal. Semakin singkat suatu cerita, semakin dalam luka yang tertoreh. Kehilangan memang akan terus terjadi. Tapi kalau boleh aku memilih, aku belum siap kehilangan kamu." Catatan: baca cerita ini di rumah aja, jangan ditempat umum. Demi keselamatan kita bersama. Terima kasih. Copyright© Tenderlova, 2020 LovRinz Publishing Hak cipta dilindungi undang-undang.