Cerita ini tentang apa yang aku rasakan,ditunjukan kepada siapa saja yang berkenan membacanya.

Mengungkapkan hal hal kecil yang jarang di ketahui orang

Follow your heart but take your brain with you. . . PSCYHOLOGY & TERJEMAHAN . . . Happy reading❤

Segala hal tentang Psikologi

Setiap manusia punya penyakit mental tetapi dengan kadar keparahan yang berbeda. Jadi hal itu tidak membuat saling mengejek.-Its Okay That Love Copyright 2017 ©PlanetPenulisJinggaIndonesia

Aku bukan si ahli perangkai kata, hanya saja penikmat kesedihan dan ketersiksaan yang orang lain rasa. Melihat mereka tersiksa kebahagiaan tersendiriku. Mau mendengar kisah kisah ku? jangan baca jika kalian tak sanggup membacanya, jangan salahkan aku jika kalian merasa mual membacanya. Buku ini akan merangkum penyakit kejiwaan atau mental yang memiliki karakteristik seperti ketidakstabilan mood, kebingungan akan identitas diri sendiri, kesusahan untuk menjalin hubungan dengan orang lain, serta ketidakstabilan dalam berperilaku. Berisikan definisi dari gangguan kejiwaan, cara penanganan, dilengkapi dari cerita si pengidap.

Jika anda pernah berpikir, "bagaimana sudut pandang orang gila?" Mungkin cerita ini akan membuat anda paham. [complete] Ilustrasi sampul oleh: Rachel walston P.S. ini adalah karya pertama saya, jadi diharapkan kepada para pembaca bisa memberi masukan atau saran yang dapat membangun agar kedepannya karya saya bisa menjadi lebih baik.

Indonesia : Skizofrenia merupakan sebuah penyakit mental kronis yang sering kali disalahartikan oleh masyarakat awam. Keberadaannya seringkali tertukar dengan kepribadian ganda. Kesadaran masyarakat terhadap keberadaan pengidap skizofrenia mengakibatkan kurang pekanya masyarakat terhadap kebutuhan pengidap skizofrenia, hingga tak jarang mereka justru mengucilkan pengidap skizofrenia dan tidak jarang memasungnya karena perasaan takut. Isi Buku : 1. Cerita Pendek Pengidap Skizofrenia 2. Ilustrasi Audio dan Visual 3. Tentang Skizofrenia 4. Gejala Skizofrenia 5. Penyebab Skizofrenia 6. Subtipe Skizofrenia 7. Pengobatan Skizofrenia 8. Berinteraksi dengan Pengidap Skizofrenia 9. Menjadi Caregiver 10. Sudut Pandang Penulis Ditulis dalam dua bahasa : Indonesia dan Inggris ________________________________________________ English : Schizophrenia is a chronic mental illness that is often misunderstood by ordinary people. Its existence is often confused with multiple personalities. Public awareness of the existence of people with schizophrenia results in a lack of community sensitivity to the needs of people with schizophrenia, so they often exclude people with schizophrenia and often put it on because of fear. Book Contents: 1. Short Stories of People with Schizophrenia 2. Audio and Visual Illustration 3. About Schizophrenia 4. Symptoms of Schizophrenia 5. Causes of Schizophrenia 6. Schizophrenia Subtypes 7. Schizophrenia treatment 8. Interacting with Schizophrenics 9. Become a Caregiver 10. Author's Viewpoint Written in two languages: Indonesian and English @galaxywarness

[SUDAH DITERBITKAN] 1990, akan selamanya abadi dalam relung hati dan pikiran Fara. Perihal hari dimana ia dilecehkan seperti binatang seksual, dan menjadi bahan gunjingan para tetangga dan ibu mertua. Sejak saat itu kehidupannya hancur dan berantakan, seolah kebahagian sudah tak lagi berpihak padanya. Namun dengan kesetian hati, Regandra tetap menemani detik tiap detik waktu berat yang Fara lalui. Ia tetap mendampingi silir bergantinya waktu milik Fara agar tidak menjadi sia - sia. Hingga tahun 1999 kecelakaan na'as, insiden jatuhnya pesawat Air-1125 menimpa Regandra yang hendak pulang ke rumah sejak 3 tahun lamanya. Dari situ-lah Fara di hadapkan oleh cobaan berat seorang diri tanpa ditemani Regandra di sisi. Jika semesta menyuruh Fara untuk memilih antara disiksa pada tahun 1990 atau 1999. Fara jelas akan memilih tahun 1990. Karena 1990 baginya menyiksa. Namun karena Regandra, ia tidak takut terluka. Sementara 1999 baginya neraka, karena tidak ada Regan disana.

Ini kisah kota yang mengalami banyak duka pada insiden jatuhnya pesawat Air 1125, 21 Mei 1999. Kepada yang kuat meninggalkan Bumi tanpa salam berpisah. Kepada bayangnya yang tak lagi mencerat di bawah Matahari benderang. Kepada hadirnya yang tersisa hanya kenangan. Tinggalkan jejak mu ditanah, namun jangan tinggalkan kenangannya. Karena yang telah terjadi, sudah seharusnya diingat. Sebab banyak cerita bahagia yang perlu kamu genggami perihalnya. Demikian juga cerita yang melukai. Itu merupakan dasaran jalan mu menempuh akhir bahagia yang tidak terlihat. Ada kesempatan lama, ketika Semesta mempertontonkan kita sebagai satuan yang berhubungan. Kini sudah waktunya, Semesta mengakhiri kisah ini dengan kehilangan.