Benyuk
- Reads 1,278
- Votes 78
- Parts 7
Konflik dan konflik, perang pecah setiap hari, pertikaian jadi sarapan tiap pagi. Sampai kapan penderitaan ini selesai?
Seluruh dunia, bukan hanya rumah kita. Nasibnya juga tak berbeda dengan rumah kita, apa-apa saja harus menderita.
Penjajah kejam dan makhluk tamak dengan mudahnya mengusir kita dari rumah, memaksa mencari yang aman dan ramah.
Seluruh jiwa, bukan hanya kau. Nasib mereka sama, mengundi takdir di perjalanan panjang tanpa akhir.
Lihatlah dua belas imigran ini, mereka kabur dari rumah, pergi ke tengah peperangan, semua demi pernaungan.
Tak perlu kemewahan, sepotong roti gandum dan susu kurma cukuplah bagi kami.