Kara sebenarnya bukan tipikal anak yang pendiam. Namun, saat di sekolah justru ia bersikap demikian. Hal tersebut membuat Kara menjadi bahan rundungan anak-anak nakal yang diketuai oleh Reo Kazuna, lelaki berlesung pipi. Reo merupakan anak semata wayang dari pasangan Liana dan Sanjaya Kazuna, seorang pengusaha ternama serta donatur di SMA Haruka yang disegani oleh banyak orang. Oleh karena itu, Reo semakin berbuat onar. Namun semenjak berurusan dengan Kara, karma seakan mempermainkan hidupnya. Reo jatuh ke dalam kehampaan di saat keluarga yang ia dambakan mulai diterpa banyak masalah. "Reo, gunakan otak kopongmu untuk berpikir. Sudah kubilang, roda kehidupan itu selalu berputar." Reo yang selalu menikmati hidup enak kini mulai merasakan pedihnya kehidupan dan kesendirian. Apakah Reo bisa melewati terpaan masalah dalam hidupnya? Lalu, apakah Kara akan membantu atau justru balas dendam terhadap perlakuan Reo yang sering merundungnya? Ikuti terus kisahnya hingga selesai.

Kehadiran sosok Sheiren dikehidupan Jayhaan, membuat jarak di antara Jayhaan dan Meylin samakin menjauh. Pasalnya Meylin selalu ketergantungan dengan Jayhaan, kakak kembarnya. Itu sebabnya Meylin tidak suka, jika Jayhaan selalu menolong dan membela Sheiren, disaat Meylin dan geng nya sedang menindas Sheiren. Tapi, justru sosok Sheiren membuat Jayhaan semakin penasaran. Tidak hanya hal itu, kasus Bunuh diri seorang gadis di rumah kosong yang satu komplek perumahan dengan Jayhaan, membuat keadaan semakin memburuk. Karena, faktanya beberapa orang meyakini jika gadis itu hampir mati dan berakhir koma bukan karena bunuh diri.

17+ Banyak adegan kasar dan absurd. Bijaklah dalam membaca. -- Alexa tak akan pernah menyangka jika dia masuk kedalam novel itu. Apalagi perannya disini adalah sebagai tunangan sang Antagonist gila, Rejavas! Pemuda kejam, berengsek, dan paling sinting yang terobsesi dengan sang protagonis. Kuatkah Alexa menjalani hidupnya? Bisakah ia membunuh Jevas sekarang? --- "Lo emang murahan!" Murka Jevas, menghantamkan kepala Lexa ke dinding dengan keras sekali lagi.

Delilah Lavelle, kehidupannya tak seindah nama yang diberi. Saat kejatuhan terbesar dirinya bermula ketika orang tuanya bercerai. Bertambah tragik, dia dibuang sekolah kerana terpalit dengan satu masalah. Tiga tahun berlalu, rentak hidupnya mula berubah apabila mamanya berkahwin dengan seorang duda anak satu. Memulakan hidupnya sebagai pelajar di sebuah kolej elite, ternyata tidaklah sesulit yang dia sangka meski ada yang tidak menyukai kehadirannya. "Kau bawa bala dalam hidup aku yang sedia hancur ni, Delilah." - Diaz Raiden a.k.a abang tiri. "Blame your bad luck, brother!" - Delilah Lavelle. Api lawan api. Pantang bersua muka, pasti tercetus pertengkaran antara mereka berdua. Tapi kenapa dia rasa semua itu menyeronokkan? "Such a weird name, with a weird personality." - Qash Hayyan si muka stone. Gayanya dingin dengan muka tak berperasaan, namun tingkahnya yang manis buat Delilah keliru. Saat hubungan antara orang-orang sekelilingnya mula terbina, muncul angin badai yang menggoncang semula hidupnya. Masa lampau kembali menghantui sehingga dia rasa tak mampu untuk menghadapi realiti dunia. "Sahabat tak akan meninggalkan sahabatnya. Walau awak berada di titik terendah sekalipun." - Myra. Delilah akui perjalanan hidupnya tidak mudah. Tapi insan-insan yang berada di sekelilingnya membuat perjalanan itu indah walaupun berliku-liku. Idea cerita hak milik @dandelzel