fav poetry, prose, poem
8 stories
Laung  by ikankembungmerah
ikankembungmerah
  • WpView
    Reads 45,902
  • WpVote
    Votes 3,743
  • WpPart
    Parts 26
la·ung [k.s] suara yang kuat (nyaring) yang diteriakkan (untuk memanggil atau menyeru) cover illustration by Kevin Lucbert nb: if you wanna repost the poems in this book, give credit or ask permission from the author.
Buku Baru Untuk Kekasih Lama by Pewekive
Pewekive
  • WpView
    Reads 672,747
  • WpVote
    Votes 32,927
  • WpPart
    Parts 119
Tidak ada yang selamat setelah "selamat tinggal." Rank 1 #poems 27/7/2019
Tuan Dalam Diri by nona-hujan
nona-hujan
  • WpView
    Reads 98,473
  • WpVote
    Votes 11,718
  • WpPart
    Parts 16
[disarankan untuk menggunakan latar belakang berwarna hitam dan tipe huruf monospace ukuran minimal] puisi: n.h gambar: weheartit.
aku rindu aroma tanah di rahim Ibu. by nona-hujan
nona-hujan
  • WpView
    Reads 42,881
  • WpVote
    Votes 5,086
  • WpPart
    Parts 10
biar saja mereka mengataiku manja. barangkali aroma tanah telah pendek umur di ingatan hidung mereka. atau semesta yang mungkin pilih kasih terhadap mereka daripada aku? -nona.
Di Bawah Atap Rumah Lawas by -paradejingga
-paradejingga
  • WpView
    Reads 2,166
  • WpVote
    Votes 305
  • WpPart
    Parts 9
[kumpulan puisi] ❛❛ dengan ini kusampaikan padamu sedikit tenang dan lebih banyak resah yang menggenang. dengan ini kubisikkan padamu kata tegar dan lebih banyak gentar yang berkobar. jemari ini membiru, di bawah atap rumah lawas yang pintu dan jendelanya adalah seraup doa yang semungkin-mungkinnya.❞ [ dirangkai oleh paradejingga, ©2021 ]
doa-doa yang lupa jalan pulang by nona-hujan
nona-hujan
  • WpView
    Reads 104,998
  • WpVote
    Votes 12,139
  • WpPart
    Parts 12
[sebuah saran: gunakan tipe huruf monospace ukuran minimal] oh, beginikah rasanya menjadi sebuah negara yang dilupa oleh pemuda harapan esok di tanah orang asing?
jangan mati di dalam kepala saya by -paradejingga
-paradejingga
  • WpView
    Reads 2,089
  • WpVote
    Votes 269
  • WpPart
    Parts 7
Saya beri tahu kamu, perihal tubuh menyedihkan itu yang menggenangi kelopak mata saya. Perihal keabadian yang sudah sejak lama menanti di tepi perbatasan sana, ketika kata-kata telah selesai ditulis, ketika jari-jemari melambai di sebalik dinding kamar rumahmu, ketika burung gereja kembali hinggap di pundakmu yang kini menjadi taman bermain di tengah kota. Jangan mati dalam kepala saya, jangan jadi jasad yang memenuhi segala ruang ─sampai saya kehabisan cara membuat kata tetap hidup, tetap abadi. sumber sampul: pinterest. copyright © 2021, paradejingga.
1995 by willoxyz
willoxyz
  • WpView
    Reads 6,195
  • WpVote
    Votes 370
  • WpPart
    Parts 2
Berikut merupakan manuskrip berisi sekumpulan puisi saya yang tidak ingin saya beri terbit, karena saya memang tidak mau saja. Isinya sajak-sajak ketika awal mula saya coba-coba menulis puisi. Beberapa ide/penggalan baris atau bait/potongan diksi/konten dan materi mungkin saja akan saya pakai di puisi-puisi saya pada antologi kedepannya. Manuskrip ini adalah cara saya mendokumentasikan proses belajar saya dalam memuisi secara daring supaya tidak berceceran atau hilang. Semuanya ditulis sendiri oleh saya, "Williandra Reza Riskie". Dimohon izin terlebih dahulu untuk penggunaan dan penyebaran karya. Selamat menikmati dan terimakasih sudah membaca. Saya sangat menghargainya.