Ditugaskan untuk tinggal bersama saat tahun 1993, kini setidaknya di dalam lubuk hati yang dalam, mereka memiliki satu sama lain untuk disebut tempat pulang. Walau sebagai orang asing, bukan saudara. 1994, anggota keenam hadir. Bukan dalam wujud remaja atau pria dewasa melainkan buntalan bayi yang belum mengerti apa - apa. Noted 1. No romance on this story 2. What happen with me? Why I am publish this story??

Sesulit itu kah menjadi orang tua tunggal? Pertanyaan yang paling sering muncul dalam benak Asean kini. Kedatangan sebelas tamu tidak diundang yang menjabat menjadi anaknya adalah alasan paling utama pertanyaan itu muncul. Dan, jawabannya adalah waktu. Bagaimana Asean melewati rintangan ini. Bagaimana rasanya menjaga sebelas anak yang membawa banyak hal baru dalam hidupnya. Sederhana yang rumit. Membingungkan bukan? Tapi, sesederhana kalimat 'sudah makan' contohnya. Asean akan terus memikirkan apa yang harus dirinya masak, apa selera anak-anaknya, apakah mereka memang sudah makan dan lain-lain. Narasi ini, dipersembahkan. Bagaimana perasaan cinta itu memang ada, sebagai bukti, bukan hanya rasa. Warning for you - No romance - This is a normal story, a little bit