Karena satu kata bukan berarti memiliki satu rasa. (Image in cover taken from pinterest)

umurku baru sembilan tahun, namun aku selalu ditanya oleh pertanyaan yang sama di berbagai kesempatan; kalau sudah besar, kamu mau jadi apa? [2020 | sekali-tamat] *** inspired by renjun's words. cover by @shadriella

yang dilakukannya, baik, kah? [2018 | sekali-tamat.] *** cover by @shadriella

❛ karena penasaran, gadis ini coba-coba filosofi ―gabut menantang maut... apa dia memang filsuf sungguhan? ❜ ━━━━━━━━━━━━━━━━━━━ 𝐌𝐨𝐧𝐬𝐭𝐞𝐫 © 𝐍𝐚𝐨𝐤𝐢 𝐔𝐫𝐚𝐬𝐚𝐰𝐚

[cerpen] Andai kutahu lebih awal, takkan kuberi hatiku pada Kahfi dan membiarkan diriku teracuni. ilustrasi: pinterest © kahawah 2018

[CERPEN SATU BAB] Aku membuang benda itu ke danau. Ia marah. Lalu aku bertanya "kamu hidup dimana?" ©Copyright 2020

[cerpen] Rembulan membuat pengakuan dosa kepada seluruh rakyat Indonesia. ilustrasi: pinterest © kahawah 2020

[cerpen] "Cinta saja tidak cukup, cantik juga perlu." Itu adalah pesan moral yang Anggun pelajari setelah mengungkapkan cintanya kepada Batara. ilustrasi: pinterest © kahawah 2018

[cerpen] Berdasarkan studi perbandingan yang telah kulakukan, seharusnya jatuh cinta di era 2000-an tidak semenyiksa ini. ilustrasi: pinterest © kahawah 2019

[1/1] Sebelum dia mendorong papan biru yang sudah kuketuk empat kali, gadis bersuara angin itu menoleh. "Kau," mulainya, "mungkin akan terkejut melihat ini." Setelah itu, dia mendorong pintu. Dan, teori kau-mungkin-akan-terkejut bukan hanya sebuah perkiraan yang tak berdasar. Aku memang terkejut.