#Sicklit #Teenfiction #Sunghoon Sastra, putra dari pasangan artis terkenal, memiliki segala yang tampak sempurna di mata dunia: ketampanan, popularitas, dan hidup di bawah sorotan publik. Namun, di balik semua itu, ia adalah remaja 17 tahun yang introvert dan melankolis, terjebak dalam konflik keluarga yang penuh luka dan cemburu. Keindahannya yang bersinar hanya membuat dirinya menjadi bayangan gelap bagi kedua kakak tirinya, yang terus dibanding-bandingkan dengannya. Kehidupan Sastra berubah ketika sebuah foto viral memperkenalkan wajahnya kepada dunia. Bukan hanya ketenaran yang datang, tapi juga badai konflik baru, termasuk perasaan tak terduga dari Kenta, sahabat kakaknya. Di tengah tekanan keluarga, ekspektasi publik, dan cinta terlarang, Sastra harus menentukan siapa dirinya sebenarnya.

Fais hanya ingin sehebat kakaknya dan tidak dikalahkan oleh adiknya. Tugasnya sebagai anak tengah harus diam, tapi berhasil unggul tanpa apresiasi berarti.

Mimpi sudah menjadi abu yang hilang terbawa angin. Mungkin, menyerah menjadi pilihan yang paling tepat. Tidak! Gading memilih bertahan dan melepas mimpi, membawa harapan baru untuk ia wujudkan. Baginya, hidup selalu punya kejutan, tidak selamanya menyedihkan, tidak selamanya pula menyenangkan. Semua punya porsi masing-masing. __________ CERITA INI DIIKUTSERTAKAN DALAM ONE DAY ONE CHAPTER CHALLENGE BATCH 2 © 2020 Selamat membaca!!

[CERITA LENGKAP, YANG BARU MAMPIR DILARANG SIDERS, VOTE ITU KEWAJIBAN] #teenfiction #family #friendship #trauma Kehidupan Arsen yang tenang menjadi kacau semenjak kedatangan Cleon. Sosok dari masa lalu itu datang untuk menuntut balas atas kematian adiknya. Padahal Cleon tahu jika itu hanya kecelakaan biasa, bahkan keluarganya juga sudah memperingatkannya. Namun, dia begitu keras kepala dan tak mau mendengarkan nasehat orang lain. Lantas apakah Arsen bisa menyadarkan Cleon dari dendam butanya? Dan apakah Cleon bisa menghentikan langkahnya ketika semua belum terlambat? Bagaimanakah kisah para remaja yang cukup rumit ini berakhir? . . Start : 31 Desember 2020 End : 28 Oktober 2021 Cover by Seulwoonbi

Setahu Arjuna, nilai itu cuma angka 10 sampai 100. Atau Sebenarnya, angka itu berharga untuk orang lain. Angka 10 sampai 100 yang muncul di kertas ujian.

Katanya, Januari adalah awal. Dan ternyata benar. Januari adalah bagaimana ia kehilangan dan kemudian dipatahkan. Januari adalah bagaimana semesta memperkenalkan ia pada hari-hari panjang menyedihkan, sebelum akhirnya mempertemukan ia pada bahagia yang sempat hilang. Ini adalah cerita tentang Januari, sosok kesepian yang tidak pernah punya pilihan. Si hangat mentari yang terabaikan. Si penikmat hujan yang masih terus menunggu seseorang untuk menuntunnya pulang.

"Dia sangat berbeda dengan Ragil. Padahal mereka saudara kembar." "Romeo sama sekali nggak bisa diandalkan. Beda banget sama adik kembarnya." "Ragil itu anak baik-baik, tapi Romeo sebaliknya." Romeo nggak peduli sama orang yang menghinanya asal hidupnya baik-baik saja. Tapi kayaknya Tuhan nggak mengabulkan permohonan Romeo yang satu itu. Fakta bahwa Romeo nggak baik-baik saja. Fakta bahwa Romeo ingin menyerah pada hidupnya sendiri. Fakta bahwa Romeo harus mengorbankan hidupnya untuk membahagiakan semua orang. Diambang kehancuran hidupnya, di waktu terakhirnya, di moment terakhir yang akan dilaluinya, Romeo ingin membuatnya baik-baik saja. Untuk sekali, Romeo ingin membuat kenangan sebelum dia menghilang ... Cover by @suputri21

Kedatangan Ari ke jakarta dan mengatakan bahwa dia akan tinggal di Jakarta bersama Arya membuat Arya merasa sangat senang karena akhirnya adiknya itu mau tinggal bersama Arya lagi. Tapi apakah hal itu bener-benar pertanda baik atau malah sebaliknya? "Luka itu akan semakin meradang karena tidak ada yang berniat untuk menyembuhkan." "Aku hanya ingin melihatnya bahagia. Menghilangkan wajah muramnya dan membuat musim semi di wajahnya seperti dulu, seperti waktu kecil." 3 Sept 2020

[PINDAH KE KARYAKARSA] Semangat Ares berulang kali dipatahkan oleh orang lain. Namun, berulang kali juga ia berhasil bangkit kembali dari dalamnya jurang putus asa. Karena asa itu selalu ia genggam sekuat tenaga, sekuat ia mempertahankan degupan lemah yang bernaung di dadanya.

Aku seorang Biru, berharap meneduhkan setiap yang melihatku. Jika kalian hitam, berhentilah sekarang. Apakah kalian tahu? Dasar hitam itu adalah putih. Maka kembalilah pada putihmu. Namun bagiku, kalian adalah jinggaku. Pemberi warna dalam hidup, penyemangat, ceriaku, dan kalian adalah bagian dari hidupku. Tetaplah menjadi jinggaku, selamanya. [Sabiru Anggara] 🍀🍀🍀 CERITA INI DIIKUTSERTAKAN DALAM PROJECT 45 GAUS X UNLIMITED BOOKS DAN ANFIGHT BATCH 6 ©2021 Cover by Hwarien