Rubyran__
- Reads 919
- Votes 130
- Parts 3
Ren dikenal sebagai siswi ceria yang selalu mencari perhatian Haezel, teman sekelasnya yang pendiam. Dengan senyum nakal dan tingkah isengnya Ren selalu menjadi sesuatu yang menarik dilihat. Padahal, di balik sikap troublemaker-nya, ada jantung yang berdegup kencang setiap Haezel meliriknya.
Haezel, dengan sikap tenang dan misteriusnya, selalu merespons ulah Ren dengan acuh tak acuh. Namun, diam-diam, ia menyimpan rasa yang sama. Bagi Haezel, setiap godaan Ren adalah momen yang dinantikannya, meski ia tak pernah mau mengakuinya.
Akankah permainan "tarik-ulur" ini berubah menjadi sesuatu yang lebih berarti? Atau justru berakhir dengan ironi?