SitiariniArini
- Reads 622
- Votes 101
- Parts 15
"Dek, tolong hidup lebih lama lagi, ya? Abang udah nggak punya alasan buat hidup bahagia selain hadirnya kamu di sisi Abang."
"Aku usahakan, asalkan Abang jangan tinggalin aku. Aku nggak bisa tanpa Abang, Abang adalah satu-satunya alasan untuk aku bertahan, terus peluk raga rapuh ini, ya, Bang."
Gian memiliki tubuh yang sangat rapuh; yang bisa kapan saja rusak jika di sentuh. Meski tubuhnya sudah merasakan lelah dan sakit yang amat luar biasa, tapi Gian memiliki Abang yang membuatnya lupa seketika dengan rasa sakitnya-Mahen namanya.
Lalu, bagaimana dengan seterusnya? Apakah Gian akan tetap bertahan di tengah kondisi tubuhnya yang kian melemah?