cantamoonfly
Apakah kau tahu apa itu merah muda?
Apakah sepotong kue ulang tahun?
Warna hiasan yang disukai seorang gadis?
Atau seorang hati yang dimiliki para kekasih?
Namun, merah muda yang dimaksud memiliki aroma, dan membuat takdir yang manis untuk seorang seniman dan jurnalis. Semerbak harum bagaikan persik yang dibelah dua, satu ruangan menghirup aroma rasa permen merah muda, semua mata tertuju pada gadis yang baru saja melewati kerumunan.
"Bau ini, dan aromanya sangat lembut dan manis" ucap seorang jurnalis yang berada di antara banyak orang.
"Hey, ternyata dialah orangnya!" Seru seorang pemuda yang berdiri di samping sang jurnalis.
"Siapa dia?" Sontak pembicaraan kedua pemuda membuat jurnalis penasaran.
"Kau tidak tahu? dialah yang kita tunggu. Dia adalah tokoh utama dalam acara ini, sang pelukis legendaris yang terkenal karyanya dengan aliran romantismenya." Salah satu pemuda menunjuk dengan sopan ke arah gadis yang sedang tersenyum di depan.
"Jadi begitu, pantas saja aroma parfumnya sangat lembut dan manis, ternyata dia seorang seniman yang menyukai hal romantis" ucap sang jurnalis ke arah gadis itu.
"Tentu saja, bagi seniman karyanya merupakan jati diri sebenarnya." Balas pemuda.
Sang jurnalis menatap sebentar ke arah pemuda tersebut, tidak lama kemudian kembali melihat ke arah gadis yang sedang berbicara di depan umum dengan beberapa kali mengambil potret gadis tersebut.