Lilly, seorang wanita yang telah lama berjuang untuk mendapatkan cinta dari Vano, akhirnya mencapai titik di mana ia sudah muak. Namun, ketika Vano, mantan kekasih yang masih tersimpan dalam hatinya, tiba-tiba kembali, Lilly dihadapkan pada dilema yang tak terduga. Vano, kini menjadi suami Lilly, namun selama ini ia selalu mengabaikan dan tidak mempedulikan Lilly yang terus berjuang untuk mendapatkan cintanya. Ketika Tuhan membalikkan keadaan, memberikan Lilly apa yang dulu ia inginkan, Lilly justru merasa tidak senang. Akankah ia menerima keadaan ini dengan lapang dada atau malah terpuruk dalam kepahitan? Dalam novel ini, kita juga mengikuti kisah Nathaniel Nevano Adams, seorang pria dingin dan kejam, serta Lilly Adelina, seorang gadis cantik dan manis yang ternyata memiliki identitas lain. Mereka terjebak dalam sebuah pernikahan yang dipaksakan, namun berujung pada sakit hati dan kepahitan. Akankah rumah tangga mereka dapat bertahan menghadapi badai yang menerjang? Melalui cerita yang penuh dengan emosi, dilema, dan kejutan, saya mengajak pembaca untuk menyelami pergulatan batin para tokoh, serta merenungkan makna cinta, pengorbanan, dan penerimaan dalam sebuah hubungan yang penuh tantangan. ●●●●●●●●●●●● 📌Warning cerita mengandung unsur dewasa ada kata kata serta tindakan kasar harap bijak dalam membaca dan mengerti. 📌ini murni dari pemikiran ku bila ada kata kata atau tokoh atau lainya yang sama dengan cerita lain mohon di maafkan itu murni kesalahan ku ❗Plagiat dilarang mendekat. 📌 tandai typo yah kalo ada salah mohon di maaf kan ◇◇◇◇◇◇◇◇ Di tulis serta di publikasikan tanggal 19-06-2022 . Hari minggu jam 17:48 . Di revisi tanggal 12-06-2023 hari senin jam 18:40. Vote dan komen yah kalo suka dan jangan lupa ramein . Semakin banyak yang baca semakin semangat juga autor bikin & lanjutin cerita ini 😉😉 Btw ini aku rubah dari cerita sebelumnya yang sama judulnya

🏆 Pemenang The Wattys 2022 kategori Wild Card dan penghargaan "Dunia Paling Atraktif" Berlatarkan abad ke-22, Indonesia berangsur-angsur menjadi salah satu negara dengan teknologi tercanggih. Bertahun-tahun rakyat dan pemerintah bekerjasama membuang ego masing-masing hingga dapat memajukan bangsa. Bertahun-tahun mereka berjuang keras hingga akhirnya mampu disetarakan dengan negara adidaya. Dan selama itu pula, masyarakat hidup makmur serta aman tanpa adanya ancaman dari dalam maupun luar teritorial. Seharusnya dengan segala kecanggihan ini, sudah tidak ada lagi yang mampu menjajah. Namun nyatanya, kejadian di ratusan tahun silam tanpa aba-aba terulang kembali, dengan siasat yang berbeda, dengan cara yang berbeda. Tidak ada agresi militer. Tidak ada agresi dalam bidang teknologi, pun intervensi produk-produk asing. Akan tetapi, penyerangan ini berasal dari sesuatu yang tak bisa dikalahkan oleh senjata terkuat sekali pun. Penyerangan dari kekuatan yang berada di luar nalar manusia. 🇮🇩 Genre: Fiksi ilmiah, distopia, fantasi *Inspired by Song: Say Something [Pentatonix ver.] Anime: Guilty Crown*

"A-apa yang kau lakukan pada tubuhku?" Ucap sang warrior. "Tenanglah, aku hanya membuatmu mati rasa untuk sementara waktu." tuturnya, datar. "Dia mengundangku?" batinnya. Senyum sinis itu berubah jadi tawa yang menggelegar. "A-alpha berkata akan menawarkan sebuah kesepakatan setelah k-kau menemuinya." "Menarik." tuturnya kembali membatin, "Baik, aku akan menemuinya, namun sebelum itu-" belatih tajam berhasil menancap di wajah sang warrior, menyisihkan luka yang membuatnya meronta-rota dalam ketakutan. Jillf tersenyum puas, "Aku akan mengukir sebuah seni di wajah dan tubuhmu sebagai hadiah kedatanganku." tuturnya sembari terus menerus menyisahkan sayatan demi sayatan di wajah dan disebagian tubuh sang warrior. Pria itu tersenyum lebar menikmati setiap jeritan kesakitan yang perlahan mulai dirasakan dan keluar dari mulut tahanannya. POSSIBLE ( ꈍᴗꈍ).. Enjoy yaa :) Start "07'04'22"