Taufan memang hanya sebagian dari kekuatan Boboiboy. Namun kini Taufan bisa merasakan bagaimana rasanya hidup, bagaimana rasanya memiliki mereka element lain yang bukan sebatas rekan kekuatan, Taufan ingin lebih dari itu. Dia ingin menjalin ikatan persaudraan dengan mereka yang bisa saling berbagi tawa, dan luka bersama sama, apalagi dengan Halilintar, menurut Taufan Halilintar cocok jadi kakak yang tsundere, dan enak dikerjai oleh nya. Namun semua itu tidak berjalan mulus seperti yang Taufan inginkan. Malah keputusan Boboiboy untuk berpecah selamanya, dan membiarkan para element merasakan bagaimana rasanya hidup. Justru membawa Taufan pada kenyataan yang tidak pernah dia inginkan dan dia bayangkan selama ini? Namun Taufan tidak pernah menyesal bisa berpecah dan menjalin ikatan dengan para element yang lain. ==== Kepada Snowflooks saya meminjam art sebagai cover. Boboiboy sepenuhnya milik pihak monsta, jalan cerita murni dari saya sendiri tanpa plagiat. Sebenernya ini cerita Oneshoot, eh tapi kepanjangan pake banget jadi beberapa chapter mungkin sekitar 10 chapter. Warning * Typo dan kesalahan tanda baca *Bahasa Indonesia *Alur kecepetan * saya suka Taufan dan Halilintar jadi sorry banyak adegan HaliTau :) happy reading and have fun 🌪🌪

Sequel dari Fanfic : Bukan sebatas kekuatan. Taufan sadar kalau dia memang melakukan kesalahan dengan meminta Boboiboy berpecah selamanya. Tapi Taufan berusaha mengembalikan jati diri Boboiboy dari dirinya dan juga pada saudaranya. Namun semua tidak berjalan sesuai yang dia duga, ada masalah yang harus Boboiboy Taufan selesaikan. Lagi lagi kata benci, mati, dan balas dendam kembali muncul... Tapi apa kali ini Taufan bisa bertahan? Ketika sosok yang dia takuti datang kembali dan mulai masuk dalam kehidupannya dengan rencana yang lebih licik. Yang dia inginkan hanyalah bisa terus berjalan menikmati hidupnya tanpa ada batas tanpa ada garis garis yang menghentikan langkahnya. Warning!! *Bahasa Indonesia campur melayu *Boboiboy milik Monsta *Alur cerita milik Author *Baca buku Bukan Sebatas Kekuatan karena buku ini saling berhubungan ( di akun : @putripjp32 )

Bagaimana rasanya disaat kamu sedang berbicara tapi orang yang seharusnya mendengarkan dirimu malah sibuk sendiri? Kesal? Marah? Sedih? Bagaimana? Pasti nya tidak suka, bukan? Bukankah seharusnya jika ada orang lagi ngomong itu didengerin, dihargai? Apa susah nya sih? Padahal kan tinggal duduk manis, dengerin, trus kasih saran atau nggak kasih semangat, kalau mager buat ngomong tinggal dibalas senyuman, anggukan, atau deheman juga bisa kan? Kenapa aku malah mempertanyakan soal ini pada kalian? Karena, ada seseorang yang sering di begitukan. Kalian kenal BoBoiBoy Taufan? Pemuda beriris kan biru shappire nya yang indah itu? Kenal kan? Dia itu seorang yang ceria kan? Tapi, keceriaan itu hanya topeng belaka. Jika kalian mau tau apa yang akan terjadi. Baca saja buku ini. Nggak ada yang ngelarang kok. Makasih! - Fitria_RiaAli -

(𝘯.) 𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘴𝘰𝘯 𝘰𝘳 𝘰𝘳𝘨𝘢𝘯𝘪𝘻𝘢𝘵𝘪𝘰𝘯 𝘦𝘹𝘦𝘳𝘤𝘪𝘴𝘪𝘯𝘨 𝘵𝘰𝘵𝘢𝘭 𝘤𝘰𝘯𝘵𝘳𝘰𝘭 𝘰𝘷𝘦𝘳 𝘱𝘦𝘰𝘱𝘭𝘦'𝘴 𝘭𝘪𝘷𝘦𝘴. 𝘣𝘶𝘵 𝘪𝘧 𝘪𝘵'𝘴 𝘩𝘢𝘭𝘪𝘭𝘪𝘯𝘵𝘢𝘳, 𝘵𝘩𝘦𝘯 𝘣𝘪𝘨 𝘣𝘳𝘰𝘵𝘩𝘦𝘳 𝘴𝘪𝘮𝘱𝘭𝘺 𝘫𝘶𝘴𝘵 𝘢𝘯 𝘰𝘭𝘥𝘦𝘳 𝘣𝘳𝘰𝘵𝘩𝘦𝘳 𝘸𝘩𝘰 𝘢𝘭𝘸𝘢𝘺𝘴 𝘵𝘢𝘬𝘦 𝘤𝘢𝘳𝘦 𝘢𝘯𝘥 𝘱𝘳𝘰𝘵𝘦𝘤𝘵 𝘩𝘪𝘴 𝘭𝘪𝘵𝘵𝘭𝘦 𝘣𝘳𝘰𝘵𝘩𝘦𝘳𝘴.

"Taufan, kau telah menghancurkan segalanya!" "jika saja kau tak ceroboh! dia-- dia tak akan--" setelah kejadian di hari itu, hari-hari Taufan berubah. kebahagiaan seakan telah pergi begitu saja darinya bersama dengan saudara-saudaranya yang telah 'membuangnya' "aku akan membayar semuanya." "agar setidaknya..kalian dapat memaafkanku" characters belongs to monsta. aku hanya punya ide dan art nya might be OOC pls beware.

Indekos Elemen, hanya indekos putra biasa milik Kung Aba yang dihuni oleh tujuh siswa SMA Negeri Rintis. Bangunan berwarna jingga itu terletak di ujung jalan sebelum pertigaan dengan alamat Jalan Kokotiam No. 7 RT 03/RW 08 Kelurahan Koko, Kecamatan Rintisan, Kota Rintis. Lalu, siapa saja siswa SMA yang menempatinya? Ada Halilintar, Taufan, Gempa, Blaze, Ice, Duri, dan Solar. Ada tujuh kepala dengan pemikiran serta watak yang beragam bergabung dalam satu rumah. Ada yang mudah marah, kelewat ceria, hingga yang lugu perangainya. Tentu bukan hal yang mudah untuk menyatukannya, 'kan? Apalagi, beberapa dari mereka memiliki ikatan benang kusut di masa lampau. Lalu, dengan latar belakang yang seperti itu, bagaimana cara mereka berbaur? ⚠️ Slice of life, romance tipis-tipis, local, harsh words ⚠️ Rate: T Note: • Boboiboy sepenuhnya milik Monsta • Yaoi/sho-ai/bxb • Don't copy this story

Taufan B. Seorang pria berusia 24 tahun yang kehilangan ingatannya disaat berusia 17 tahun. Ia tidak tau siapa jati dirinya. Huruf 'B' dinamanya membuatnya bingung. Apa sebenarnya kepanjangan dari huruf 'B' itu? Apa itu nama marga keluarganya? Akankah ia bisa menemukan keluarganya? Boboiboy milik Animonsta. Saya hanya meminjam karakternya saja. Terdapat beberapa bahasa kasar dan kalimat tak sopan dalam cerita ini. Mohon bijak dalam membaca yaa◜‿◝ Jangan lupa vote dan komen. Don't COPY my story(◍•ᴗ•◍)❤

[Season 1; special season for Duri] Duri hanyalah sebatas entitas kecil di antara jutaan jiwa manusia yang hidup di permukaan bumi ini. Entitas kecil di antara enam saudara kembarnya yang memiliki tujuan jelas di masa depan. Kadang, Duri berpikir mungkin di antara saudaranya, hanya dia yang tidak pernah memikirkan masa depan. Dirinya dipaku di atas masa lalu yang terus mengulang kejadian sama di tiap malam dalam tidurnya. Untuk itu, Duri bertekad, Duri akan menemukan apa bakatnya, akan menentukan masa depannya, waktunya akan berjalan kembali, Duri akan menarik kakinya yang dipaku di atas masa lalu. Malam dan mimpi, hujan dan kenangan, serangan panik dan sesak napas, maupun penyakit psikologis yang dialaminya, tak 'kan Duri biarkan membuat dirinya berada di tempat yang sama terus-menerus. [Season 2; special for BoBoiBoy siblings] Gempa tak menyangka dugaannya tentang PTSD selama ini ternyata benar. Halilintar tak tahu, jika kejadian malam itu akan menggali lebih dalam luka adiknya. Taufan tak tahu mengapa dirinya tak pernah merasa benar-benar bahagia (dalam kata lain, bumi seakan tak pernah berputar pada porosnya). Blaze punya masalah kemarahan yang tak terkendali stres yang berlebihan hingga berpikir bahwa, "Mungkin semua orang akan tenang jika aku tidak hidup." Ice seharusnya terus terang tentang penyakitnya seandainya dia tahu lebih dulu. Dan Solar, sebaiknya dia berhenti menganggap Duri bodoh, cengeng, dan gila. Ternyata, kejadia yang dialami Duri di masa lalu, cukup untuk menodai kertas putih mereka dengan tujuh warna berbeda. Disclaimer BoBoiBoy © Monsta Studios Fanfiction and cover by Saa