ON-GOING Milik mereka yang dipilih dan diberikan kepada mereka yang terpilih. ** Saat dia tidur, Harry merasakan dadanya memanas, seperti ditusuk ribuan jarum, dan kemudian menjadi sedingin air laut. Sekalipun reaksi itu terjadi di dalam tubuhnya, namun bibirnya seolah tidak dibiarkan terbuka, tubuhnya seperti diikat oleh rantai yang kokoh, erangannya tersimpan di benaknya. Pagi tiba, Harry terkejut ketika dada di sekitar tulang selangka miliknya dihiasi dengan tato biru seolah diukir menjadi semak belukar yang indah, dan ketika Harry ingin merabanya, secara tidak sengaja tangannya menyentuh seutas logam perak dan dingin, Itu ... Liontin.

COMPLETED AND REVISION STAGE Ini tahun ke 8 Harry bersekolah di Hogwarts setelah perang usai, dan sampai kini Harry dan Draco masih menganggap mereka saling bermusuhan. ** Kabar bahwa Severus Snape telah membuat ramuan baru yang dirahasiakan membuat siswa dan siswi Hogwarts gempar, penasaran bukan main ramuan apa yang dimaksud itu. Hingga saat hari itu tiba, dimana ramuan tersebut diberitahukan ke seluruh murid, kemudian 5 orang dari mereka menjadi orang terpilih untuk mencoba ramuan itu. Siapa yang terpilih, dan apa fungsi dari ramuan itu sebenarnya? Drarry BoyxBoy Seluruh karakter milik JK Rowling dan beberapa karakter tambahan dari Ell sendiri, karakter lain dalam cerita ini diubah menjadi tidak meninggal.

by Selamat tinggal aka Sun-T di repost atas izin beliau. Desklaimer : Jk.Rowling Pair : Draco Malfoy x Harry Potter Rated. : M Genre. :Romance, Angst Warning. :homo,slash,Mpreg,OOc, Modifiate Canon. Dont like dont Read.

Tekad Draco untuk mendapatkan kembali tongkat sihirnya dari Potter telah membawa mereka kepada hubungan pertemanan yang unik. . . . . 𝗪𝗮𝗿𝗻𝗶𝗻𝗴 :: - Draco × Harry ship - Mature content © 𝘈𝘯𝘵𝘪𝘨𝘳𝘢𝘷𝘪𝘵𝘢𝘵𝘪𝘰𝘯 - 𝘧𝘢𝘯𝘧𝘪𝘤𝘵𝘪𝘰𝘯 𝘯𝘦𝘵 © 𝘑.𝘒. 𝘙𝘰𝘸𝘭𝘪𝘯𝘨 sɪɴᴄᴇ 𝟸𝟶𝟸𝟶

Draco Malfoy mencari sosok Harry Potter yang menghilang begitu saja setelah persidangan keluarganya berakhir. Ketika ia menemukannya, terjadi sesuatu yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya.

Draco yakin apa yang telah Harry lakukan padanya akhir-akhir ini hanyalah semata rasa obsesi balas dendam atas perbuatannya dahulu. Tetapi di lain sisi, Draco merasa Harry mampu mengubah pandangannya pada Harry hanya dalam sekejap saja. Harry mampu mengantarkan Draco pada sebuah titik kenyamanan tertentu ketika semua orang ingin menendang hidupnya jauh-jauh seperti sampah, tetapi Harry bahkan tetap memberikan senyum terbaiknya.

Albus Severus Potter kembali ke masa lalu bersama Scorpius Hyperion Malfoy demi membuat daddy mereka -Harry James Potter & Draco Lucius Malfoy- tersenyum kembali. Mereka berusaha mempersatukan dua hati yang saling tertaut -tetapi tidak mengetahui satu sama lain- itu meski tau bayaran yang diambil sangat tinggi. Harry Potter © J.K. Rowling Fanfict & Cover edit © Akashi_Seishina Drarry's & Scorbus's Fanfiction

[ isekai!, mitologi!AU, fantasy!AU ] Jungkook hanya manusia biasa yang tiba-tiba saja terlempar ke dunia YaGookrism; di mana ketujuh dosa besar menunjukan jati diri mereka teruntuk menjerat manuisa pada puncak dari kemalangan tertinggi. Sialnya, ketika tersadar ia telah menjadi salah satu dari tujuh malapetaka tersebut. dedication for; hutamine. start : 1 Agustus 2020 end : -

[bottom! Jungkook] "J-Jeon Jungkook. Divisi patroli Busan, sir..." "Saya tidak bisa menerima banci. Apalagi bocah" warning! boyXboy

Attention! The picture is not mine. The picture is belong to the artist. And, this story is bxb so if you're homophobic, aku sarankan untuk nggak membaca cerita ini, thank you! ... "Malfoy..." "Diam!" Nafas Draco memburu. "Bisakah kau berhenti belari-lari di pikiranku?" ... "Malfoy, kau tidak apa-apa?" "Jangan sok peduli padaku!" ... Draco mendengar suara seseorang melangkah menuju kamarnya, apa mungkin ibunya? Tapi, mengapa selarut ini? "Draco." Deg! ... Myrtle melihat Draco yang datang dengan wajah frustasi. Tumben sekali Draco seperti itu, eh? "Kau kenapa heh, Malfoy?" "Ini semua salah. Aku tak tahu. Aku tidak ingin. Aku tidak bisa. Aku tidak mengerti. Aku tidak sanggup. Aku tidak tahu harus memilih yang mana. Oh, Merlin, apa yang kau perbuat?!"