Fiction indo
3 stories
Bad Boy CEO And I [#MFFS 3] by Anindana
Anindana
  • WpView
    Reads 12,383,621
  • WpVote
    Votes 759,014
  • WpPart
    Parts 52
Megan Penelope dimata Alceo Tyler adalah seorang perempuan yang sangat menyebalkan di kehidupannya. Disaat semua orang segan dan takut pada dirinya, hanya perempuan ini yang berani berhadapan dengannya. Dan disaat semua perempuan tergila-gila dan bersedia dengan sukarela menghangatkan ranjangnya setiap malam, hanya perempuan ini yang seakan kebal dengan pesonanya. Dan disaat seluruh isi Dunia hanya melihat kekayaannya, hanya perempuan ini yang seakan melihat dirinya. Alceo Marvello Tyler, sang CEO, Casanova, Playboy cap Karat, berhasil dibuat penasaran oleh seorang Megan Penelope. Alceo Tyler dimata Megan Penelope adalah... biasa saja, dia hanya seorang manusia biasa yang bernafas udara yang sama dengannya. Banyak karyawan yang bilang kalau Alceo adalah orang yang menyeramkan, tapi bagi Megan, Alceo hanya bersembunyi di balik topeng arogan dan semena-mena itu. Dibalik topeng itu, Megan seakan bertemu dengan sosok baru yang sanggup membuatnya menahan nafas dan serangan jantung kecil.
Love by Accident by Anindana
Anindana
  • WpView
    Reads 24,807,798
  • WpVote
    Votes 1,497,542
  • WpPart
    Parts 51
Pengalaman ditinggal orang yang dicintai, membuat kedua anak manusia terperangkap dalam sebuah kesalahan yang menyebabkan mereka terpaksa terikat. Ini bukan cerita mengenai Aku, Kamu, atau Dia lagi. melainkan Kita.
Retrouvailles by Yupitawdr
Yupitawdr
  • WpView
    Reads 8,469,889
  • WpVote
    Votes 734,754
  • WpPart
    Parts 80
Samuel menyimpan terlalu banyak luka. Papanya berselingkuh. Mamanya memilih mengakhiri hidup. Saat dewasa, ia dipaksa tunduk pada tuntutan dan perjodohan yang tak pernah ia inginkan. Lalu datang Lyodra. Siswi baru yang diam-diam menyimpan satu fakta paling menyakitkan dalam hidup Samuel: dia adalah anak dari perempuan yang menghancurkan keluarganya. Dan dari situlah semuanya dimulai-kekacauan, luka-luka lama yang terbuka lagi, hingga pilihan-pilihan pahit yang harus diambil. Dendam membuat Samuel mendekat. Tapi rasa bersalah justru tumbuh bersamaan dengan rasa lain yang tak ia pahami. Semuanya semakin rumit saat Lyodra menunjukkan dua garis merah di testpack miliknya. "Lo hamil, kan?" tanya Samuel. Lyodra tak sanggup menjawab, hanya menatap nanar testpack di pangkuannya-benda yang seharusnya sudah ia buang sejak dulu. Tapi hasilnya tetap sama. Masih ada kehidupan kecil di dalam dirinya. "Gugurin," ucap Samuel dingin. "Gue punya kenalan dokter. Besok sepulang sekolah kita ke sana."