Setiap kata yang tergores adalah jejak perjalan jiwa, penggalian makna terdalam dan penemuan jati diri yang sebenarnya. Sehingga terdapat benih yang tumbuh dalam hati, menuju kebenaran diri. Dan inilah, goresan filosofi kehidupan yang terurai dalam kepingan sajak

Bukan sekedar gabungan nama tengah dua anak muda, 'Atmala' juga menyirat makna "jiwa yang berbunga". Jika 'Mala' diambil dari nama tengah Olivein, lantas di antara ketiga anak Adam itu, siapa pemilik nama tengah 'Atma'? Dia dengan kepribadian yang selama ini didamba, dia yang juga memiliki kegemaran yang sama, atau dia yang teramat jauh dari kriteria? Yang lebih membuat Olivein tak paham, bagaimana dan mengapa, Tuhan menitipkan kisah kasih istimewa tanpa sebab yang disetujui logika? Dan siapa sangka? Dengan kesederhanaan, gadis itu seolah menjadi perantara Tuhan mengirimkan kebaikan untuk para figur cerita. © UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. °°° ' de notes : • jika terdapat kesamaan unsur cerita, semata karena ketidaksengajaan. • setiap unsur cerita tidak bermaksud menyudutkan pihak manapun. • ilustrasi diambil dari internet.

Rangkaian gema tak kasat telinga, yang bergelora dalam bait aksara dengan sirat makna. Tentang semesta, manusia, garis cerita, dan warnanya. / selamat membaca, karya dari jiwa. °°° √ most impressive rankings #1 in Puitis out of 4.01K stories [17.02.25] #4 in Sastra out of 12.1K stories [20.02.25] #3 in SastraIndonesia out of 896 stories [22.02.25] #4 in Prosa out of 4.45K stories [26.02.25] ' terima kasih ☆ © UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.

[WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA] [DILARANG PLAGIAT KARYA] . . . "Apa penyesalan terbesar dalam hidupmu?" "Memaksakan asa pada batas takdir, hingga akhirnya lenyap segala yang pernah digenggam."