Di sekolah terkenal yang dihuni para siswa berbakat dan berwajah rupawan, ada sekelompok sahabat yang mencuri perhatian hampir seluruh murid, terutama kaum cewek. Mereka dikenal sebagai geng tampan yang punya pesona dan keunikan masing-masing.

yang penasaran silahkan baca saja... heheh... semoga kalian suka ya dan cerita ini hanya cerita yang yana buat karna gabut 😭.. Jdi jika gak masuk ke akal sehat kalian, silahkan skip aja..

Cerita ini mengisahkan seorang abang yang tinggal bersama adik laki-lakinya di sebuah rumah besar. Mereka berdua adalah pewaris dari orang tua mereka yang sudah lama meninggal sejak adik mereka berusia 2 tahun. Seiring berjalannya waktu, mereka berdua tumbuh besar. Si abang kini berusia 20 tahun, sementara adiknya berusia 13 tahun. Sejak kecil, si abang selalu menjadi sosok yang menjaga dan melindungi adiknya. Namun, semakin lama perasaan abang terhadap adiknya mulai berkembang menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar rasa sayang seorang kakak. Si abang menyadari bahwa perasaan ini salah, tetapi ia tidak bisa menghindarinya. Ia sangat mencintai adiknya, meskipun hal itu membuatnya bingung dan tertekan. Si abang berusaha keras untuk menahan perasaan tersebut, takut jika adiknya mengetahui perasaan itu, hubungan mereka akan berubah dan adiknya akan menjauhinya. Ia lebih memilih untuk memendam perasaan itu, meskipun rasa cintanya semakin kuat. Namun, apakah si abang mampu terus memendam perasaannya? Atau akankah suatu saat ia mengungkapkan perasaannya pada sang adik, meskipun ia tahu betapa berbahayanya hal itu bagi hubungan mereka? Mari kita ikuti perjalanan emosional dan konflik batin yang dihadapi oleh si abang dalam kisah ini...

Setelah kejadian yang hampir merenggutnya, Gempa mulai menjalani hidup dengan cara yang berbeda. Hubungannya dengan keluarganya membaik, dan ia tak lagi merasa sendirian. Namun, di tahun terakhir SMA, tantangan baru menanti. Keenam adiknya, Halilintar, Taufan, Blaze, Ice, Thorn, dan Solar, berusaha memberikan sesuatu yang selama ini Gempa butuhkan-kaki palsu yang bisa membantunya berjalan tanpa tongkat. oke guys.. cerita ini lanjut dari cerita Di Balik Kekurangan Kakak.. dan yana harap kalian akan suka dengan kelanjutan cerita ini... Dan buat teman² jika membaca cerita ini lebih baik baca dulu cerita yang satu lagi yaitu Di Balik kekurangan kakak

Cerita ini tentang seorang anak ketiga yang selalu diabaikan oleh ayah, ibu, dan kedua abang-nya. Dulu, kehidupan keluarga mereka baik-baik saja, namun semuanya berubah sejak kelahiran empat adik-adiknya. Anak ketiga itu merasa dirinya terlupakan. Ayah dan ibu selalu memberi perhatian lebih kepada adik-adiknya, sementara kedua abang-nya lebih memilih memprioritaskan adik-adik mereka. Setiap kali terjadi sesuatu pada adik-adiknya, ia selalu disalahkan. Bahkan, tidak ada yang pernah mau mendengarkan penjelasannya. Pada akhirnya, anak ketiga itu memilih untuk diam, tak lagi bersuara di rumah itu. Ia merasa seperti seseorang yang tak diharapkan lagi oleh keluarganya. Perubahan besar terjadi dalam dirinya. Ia yang dulu ceria, kini menjadi pendiam. Tak ada lagi keakraban antara dirinya dengan kedua abang-nya. Seolah-olah ia hanyalah bayangan dalam keluarga, yang tak ada artinya. Cerita ini mengisahkan perjalanan seorang anak yang merasa terabaikan, dan bagaimana ia berjuang untuk mencari tempatnya di tengah keluarga yang semakin menjauh. Seperti apa kelanjutannya? Mari kita simak.

Gempa, anak sulung dari tujuh bersaudara, lahir dengan satu kaki, membuat hidupnya penuh dengan penolakan. Sejak kecil, ia sering diasingkan oleh lingkungan sekitar, bahkan oleh adik-adiknya Halilintar, Taufan, Blaze, Ice, Thorn, dan Solar yang merasa malu memiliki abang yang cacat. Di sekolah, ia kerap menjadi korban bully, sementara di rumah, Amato dan Mara, orang tuanya, lebih banyak memberikan perhatian kepada adik-adiknya. Di tengah pilih kasih keluarganya, Gempa berusaha bertahan meski dunia seolah tak memberinya ruang untuk diterima.

Gempa adalah anak bungsu dari tujuh bersaudara. Sejak lahir, ia memiliki imun tubuh yang sangat lemah, membuatnya sering jatuh sakit. Keenam abang kembar nya. Halilintar, Taufan, Blaze, Ice, Thorn, dan Solar-selalu melindungi dan merawatnya dengan penuh kasih sayang. Meskipun tubuhnya rapuh, Gempa tidak ingin terus dianggap lemah. Ia ingin membuktikan bahwa dirinya bukan hanya seseorang yang perlu dijaga, tapi juga bisa berjuang seperti yang lain. Namun, kondisi kesehatannya sering kali menjadi penghalang, membuatnya merasa terjebak dalam batasan yang sulit ia lawan. Meski begitu, satu hal yang selalu membuatnya bertahan adalah cinta dari keenam abangnya. Mereka adalah kekuatan yang membuatnya tetap berani menghadapi dunia.

Gempa, ketua OSIS yang dikenal imut dan mungil, sering menarik perhatian teman-temannya karena penampilannya yang menggemaskan-seolah lebih mirip seorang gadis daripada pemuda. Tapi di balik senyum cerianya, ia menyembunyikan sebuah rahasia: ia diam-diam jatuh cinta pada Halilintar, ketua PMR yang gagah dan penuh karisma. Halilintar adalah kebalikan Gempa dalam banyak hal. Tubuhnya tinggi dan kekar, pembawaannya tegas, dan ia menjadi idola banyak siswi di sekolah. Namun, bagi Gempa, ada hal lain yang membuat Halilintar begitu istimewa-senyumnya yang tulus dan perhatian kecil yang tak pernah gagal membuat jantung Gempa berdegup kencang. Meski sering menghabiskan waktu bersama dalam rapat organisasi, Gempa selalu merasa canggung di dekat Halilintar. Ia terlalu takut untuk mengungkapkan perasaannya, khawatir jika hubungan mereka berubah menjadi canggung. Sementara itu, Halilintar tak pernah menyadari perasaan Gempa, meski terkadang ia merasa Gempa memperlakukannya dengan cara yang berbeda dibandingkan orang lain. Akankah Gempa memberanikan diri untuk jujur tentang perasaannya? Atau akankah rasa itu tetap menjadi rahasia yang terpendam selamanya?

Menceritakan kisah tentang persaudaraan elements yang kehilangan adik bungsu mereka. Yang di mana sang adik di culik dan di tangkap oleh musuh ayah mereka. "Jangan kau apa-apa adik kami!!" "Jika kau menyakiti nya maka habislah kau" "Oh.. tidak..." "Hiks... Adik.. hiks..." "Kita terlambat.." "Adik..." "Hiks... Tidak... Hiks.. adik" Bagaimana kisah nya... Apakah para elements bisa berhasil menyelamatkan adik mereka? Dan apakah keluarga elements berhasil menemukan adik mereka yang hilang dan membawa nya ke pelukan mereka lagi? Mari kita simak cerita nya. Cerita ini murni dari pikiran yana tanpa mencuri ide orang lain. Dan alur nya sesuai dengan apa yang yana pikir sendiri jadi jangan ada yang plagiat.

Gempa, seorang Omega polos berusia 15 tahun, dikenal sebagai kembang desa karena wajah manis dan sikapnya yang baik. Ia tak tahu apa itu cinta-yang ia tahu hanyalah makanan dan damai di desa kecilnya. Hingga suatu hari, dua belas pangeran dari Kerajaan Elemental & Fusion datang sebagai tamu terhormat. Di hari yang sama, benang merah muncul di pergelangan tangan Gempa-bukan satu, tapi dua belas. Dan yang mengejutkan, masing-masing dari ke-12 pangeran pun memiliki satu benang merah yang terhubung ke Gempa. Takdir mereka terikat. Cinta mereka sama-sama ditujukan pada satu Omega polos yang bahkan belum sadar bahwa ia adalah milik dua belas Alpha sekaligus.