Hari ini, tepat pada tanggal 22 November 2023, aku bisa melihat raut bahagia pemuda itu, seakan-akan ia benar-benar bahagia karena memiliki sesuatu yang lebih indah dari apa pun. Di atas altar sana, ia bahagia, bersama Gita. Kedua mata ku memburam begitu saja, aku menahan air asin nan kesedihan dan bahagia. Aku, aku bahagia karena melihat Zhong bahagia, sangat bahagia. dan aku merasa sedih, karena aku telah kehilangan nya, kehilangan seseorang yang sangat mengetahui hal tentang ku. Zhong Chenle, aku- Mungkin pada awal nya, aku merasa dunia ku runtuh begitu saja, kala menerima map coklat dari mu, yang berisi kumpulan foto polaroid kami berdua. Di sertai surat singkat dari mu. Aku beruntung pernah menjadi bagian hidup mu yang monoton. Aku beruntung telah mengenal mu sejak masa SMP dahulu. Aku beruntung, wanita ini beruntung sekali tahu, Zhong. Aku beruntung pernah menyukai mu sejak masa SMA hingga saat ini. Sekarang, biarkan aku, berusaha untuk melupakan rasa ku kepada mu, bukan kah aku yang memulai nya? Kalau begitu, aku juga lah yang akan mengakhiri ini. Zhong Chenle, Sang pemilik Ceruk Harsa di hati ku, biarkan aku mencoba untuk merelakan mu. Dan- Biarkan Park Jisung, berusaha mengisi hatiku.

{READY BOOK VERSION!} jika ingin membeli buku ini, kalian bisa cek ig @seribu_sukma for more information yaa inget yaaa versi buku nya lebih seru!! Kisah dirinya yang penuh lika-liku. . . . "Ada apa, Haechan-ah?" Sahut Johnny, sembari menggenggam tangan Haechan yang terbebas dari Infus. "S-sekarang s-sudah m-malam. B-bukan k-kah, s-sebentar l-lagi s-sudah m-mau m-memasuki u-ulang t-tahun k-ku?" Sontak mereka tertawa mendengar tuturan si bungsu yang terbata, sedang kan Haechan mendelik kepada para Hyeong nya. "I-ish, D-dengarkan a-aku d-dahulu!!" "Iya baby bear, what's wrong? Kau mau hadiah?" "A-anni, a-aku h-hanya i-ingin k-kalian t-tetap b-bahagia." Haechan menarik nafas nya dalam-dalam, kemudian dikeluarkan pelan-pelan. "M-meskipun t-tanpa k-ku."