Sad :(
22 cerita
SERPIHAN LARA || Jake Sunghoon Enha oleh flosyyevii_
SERPIHAN LARA || Jake Sunghoon Enha
flosyyevii_
  • Membaca 7,534
  • Suara 3,863
  • Bagian 24
Katanya, kasih sayang Ibu itu sepanjang masa. Kok aku nggak pernah merasakannya? "Aku sehina itu, Bu?" 𝐖𝐚𝐫𝐧𝐢𝐧𝐠‼️ 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐩𝐥𝐚𝐠𝐢𝐚𝐭 𝐡𝐚𝐬𝐢𝐥 𝐤𝐚𝐫𝐲𝐚𝐤𝐮. 𝐊𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐡𝐚𝐬𝐢𝐥 𝐩𝐞𝐦𝐢𝐤𝐢𝐫𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢.
02.00 oleh ameysiaa
02.00
ameysiaa
  • Membaca 148,612
  • Suara 9,363
  • Bagian 4
"Kita itu manis yang amat memilukan." -𝒜𝓂𝑒𝓎𝓈𝒾𝒶𝒶, 𝟢2.𝟢𝟢 "Karena ternyata berusahapun tak mampu membuatmu luluh, Tuan." •••• "Aku tak akan mengganggumu lagi, tak akan kubiarkan kau mendengar kabarku bahkan suaraku. Hapus aku dalam tiap jengkal ingatanmu. Dan... temui aku di rasa sesalmu." -02.00 Start ➡️2 Februari 2024 End➡️
Hidden Pain oleh Pelampiasanhidup
Hidden Pain
Pelampiasanhidup
  • Membaca 2,169,191
  • Suara 132,432
  • Bagian 56
Dari sekian banyaknya rasa sakit, kenapa dari keluarga yang paling mengesankan rasa sakitnya. *** #Highest Rank 3 in Brokenhome [26Sep2021] #Highest Rank 1 in Anaksma [10Okto2021] #Highest Rank 3 in Brokenhome[23Okto2021] #Highest Rank 2 in Brokenhome[28Okto2021] #Highest Rank 4 in Brokenhome [1Nov2021] #Highest Rank 1 in Kehilangan [22Jan2022] #Highest Rank 1 in Penyesalan [28Feb2022] #Highest Rank 1 in Penyakit [17Mei2022] #Highest Rank 3 in Brokenhome [07Sep2022] #Highest Rank 2 in Brokenhome [11Sep2022] #Highest Rank 1 in Fiksiremaja [01Okt2022] [Cerita ini Real pemikiran aku sendiri. Jadi kalo ada kesamaan judul, nama tokoh, dan kata-kata itu ketidaksengajaan] Star:13/07/2021 Revisi:05/08/2022
JENGGALA [Sudah Terbit] oleh Jwananrfdllh
JENGGALA [Sudah Terbit]
Jwananrfdllh
  • Membaca 771,271
  • Suara 104,229
  • Bagian 50
"Ketidaktahuan lebih mematikan daripada kematian itu sendiri." ****** Di tanah sakral Jawa, Satu puncak, Tiga cinta, Empat kesalahan. Alam, manusia dan malapetaka. Yang hilang lekas bergabung, yang pulang lekas tenang.
KKN NAWASENA 88 (SUDAH TERBIT) oleh Jwananrfdllh
KKN NAWASENA 88 (SUDAH TERBIT)
Jwananrfdllh
  • Membaca 256,004
  • Suara 35,266
  • Bagian 25
"Jika manusia tidak luput dari kesalahan, lantas mengapa penyesalan tak mampu mengetuk pintu maaf?" ----- Satu visi, belasan misi. Satu rangkum cerita, belasan kisah. Sebab nila setitik rusak susu sebelangga. Sebab yang dilangitkan terhalang ketidaktahuan, sebab semesta tak punya nurani untuk memaklumi lagi. Sebuah tragedi, yang merenggut angan dan peluh pengharapan.
IMAMA AL-HAFIDZH oleh triilyynaa
IMAMA AL-HAFIDZH
triilyynaa
  • Membaca 10,904,955
  • Suara 1,042,639
  • Bagian 65
[SUDAH TERBIT] Novel tersedia di Gramedia dan TBO Apakah kalian pernah menemukan seorang pemuda laki-laki yang rela membakar jari-jari tangannya di api lilin, karena seorang gadis SMA? Imama Al-Hafidzh, dialah yang melakukannya. "Demi Allah, pikiran kotor saya terhadap gadis itu, lebih menyakitkan, daripada sekadar membakar jari-jari saya." -Imama Al-Hafidzh Itulah perkataan sang pemuda saat dia rela membakar jari-jari tangannya sendiri di api lilin demi menjaga ketaatannya kepada Tuhan-nya. Dia menahan hal yang harus dia jaga. Hal ini terjadi saat pemuda itu menolong seorang gadis yang sedang tersesat di dalam hutan akibat suatu permasalahan yang membuat gadis itu kabur dari tempat perkemahannya. Dikarenakan kondisi yang tak memungkinkan untuk mengantarkan gadis itu kembali pulang, pemuda itu pun menyuruh gadis yang sedang tersesat itu untuk masuk ke dalam rumahnya, seatap bersamanya, sekamar bersamanya, bermalam bersamanya. Sehingga... sesuatu pun datang menghampirinya. Alisha Kinanan Jannah. Dia adalah gadis itu. Dan ini, adalah awal kisahnya sebelum dia dipertemukan oleh sosok pemuda misterius yang menolongnya di dalam hutan. Pertemuan singkat dua insan itu, mampu menghadirkan sebuah takdir yang indah untuk mereka. Namun, seiring berjalannya waktu, gadis itu merasa ada yang janggal tentang masa lalu sosok Imama Al-Hafidzh sebenarnya. Ingin tahu kisah selanjutnya? Ayo baca! Nggak tahu bikin sinopsis itu gimana.. Huhuu. Marhaban dicerita pertamakuu💌 Rank #1 in ilmu #1 in islami #1 in hafizh #1 in dakwah #1 in pondok #1 in religi #1 in baper #1 in hutan Start : 12 Januari 2022 Republish : 15 Maret 2022 End : 22 desember 2022
Laut Pasang, 1994 (SEASON 2) oleh Lilpudu
Laut Pasang, 1994 (SEASON 2)
Lilpudu
  • Membaca 250,300
  • Suara 17,843
  • Bagian 7
Karena sejatinya, semua manusia di bumi ini akan saling meninggalkan. Lebih tepatnya, semua tidak kekal. Manusia akan datang dan pergi. Begitu seterusnya. Copyright, -Lilpudu, 2023.
Buih di Lautan ✅ oleh Caaay_
Buih di Lautan ✅
Caaay_
  • Membaca 287,491
  • Suara 26,646
  • Bagian 30
Karena ada suatu masalah, Buih Pitaloka harus pindah dari ibu kota hingga ia bertemu dengan laki-laki bernama Laut Makrib, putra seorang nelayan laut Jawa. Keduanya meramu kasih ditengah perbedaan strata sosial hingga menyebabkan pertentangan dan mengharuskan memilih antara keluarga ataukah mempertahankan cinta.
Retrouvailles oleh Yupitawdr
Retrouvailles
Yupitawdr
  • Membaca 8,135,072
  • Suara 725,654
  • Bagian 80
Samuel menyimpan terlalu banyak luka. Papanya berselingkuh. Mamanya memilih mengakhiri hidup. Saat dewasa, ia dipaksa tunduk pada tuntutan dan perjodohan yang tak pernah ia inginkan. Lalu datang Lyodra. Siswi baru yang diam-diam menyimpan satu fakta paling menyakitkan dalam hidup Samuel: dia adalah anak dari perempuan yang menghancurkan keluarganya. Dan dari situlah semuanya dimulai-kekacauan, luka-luka lama yang terbuka lagi, hingga pilihan-pilihan pahit yang harus diambil. Dendam membuat Samuel mendekat. Tapi rasa bersalah justru tumbuh bersamaan dengan rasa lain yang tak ia pahami. Semuanya semakin rumit saat Lyodra menunjukkan dua garis merah di testpack miliknya. "Lo hamil, kan?" tanya Samuel. Lyodra tak sanggup menjawab, hanya menatap nanar testpack di pangkuannya-benda yang seharusnya sudah ia buang sejak dulu. Tapi hasilnya tetap sama. Masih ada kehidupan kecil di dalam dirinya. "Gugurin," ucap Samuel dingin. "Gue punya kenalan dokter. Besok sepulang sekolah kita ke sana."
Laut pasang, 1994  oleh Lilpudu
Laut pasang, 1994
Lilpudu
  • Membaca 1,861,241
  • Suara 76,231
  • Bagian 14
PART TIDAK LENGKAP. [Sudah dibukukan - Tersedia di Gramedia] Peristiwa yang menghancurkan seluruh kota dalam waktu singkat. 7 raga paling menyedihkan menjadi saksi bagaimana gilanya gelombang pasang malam itu. Malam terakhir penuh bintang, seindah senyuman ibu 6 tahun silam. "Apta! Esa! Pegang tangan Mas yang kenceng!" Copyright- Lilpudu, 2O22.