"𝐀𝐤𝐮 𝐭𝐚𝐡𝐮 𝐩𝐚𝐭𝐮𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐧𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐛𝐚𝐝𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧, 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐬𝐤𝐚𝐡 𝐚𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐡𝐚𝐭 𝐈𝐛𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐛𝐚𝐝𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐣𝐚𝐡𝐚𝐭𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐚𝐦𝐢?" ⁕⁕⁕ WATTYS 2023 SHORTLIST ⁕⁕⁕ Tersesat dalam kampus seni mempertemukan Cedric dengan Vincent -- "Dewa Romanya" -- dan Ronald, simbol kesetiaan di tengah teror trauma Perang Dunia II. ⁕⁕⁕ Musim gugur. Anggur dan cokelat. Patung-patung retak dan lukisan biru kelabu. Cedric ingin membenci semua itu karena mengingatkannya pada Ayah yang kian sinting. Satu-satunya pelarian adalah kekasihnya di kampus, tetapi ia ditikung. Cedric bertanya-tanya apakah ia pernah sungguhan dicintai. Ketika kenangan-kenangan indah masa kecilnya dibombardir semasa perang dunia dan segalanya berubah, ia disadarkan betapa cepat orang-orang beranjak. Hingga datanglah Vincent, seniman terberkati dari Italia. Vincent menawarkan Cedric untuk mengabadikan kenangan masa kecilnya dalam wujud patung. Akankah Cedric menerimanya -- mengungkung diri dalam masa lampau dan membiarkan ayahnya tetap sinting? ⁕⁕⁕ 𝐍𝐨𝐭𝐞: 𝐃𝐚𝐫𝐤 𝐚𝐜𝐚𝐝𝐞𝐦𝐢𝐚, 𝐬𝐞𝐭 𝐢𝐧 𝟏𝟗𝟒𝟎𝐬, 𝐚𝐫𝐭 𝐜𝐚𝐦𝐩𝐮𝐬 𝐥𝐢𝐟𝐞 𝐨𝐫𝐢𝐞𝐧𝐭𝐞𝐝. 𝐓𝐖: 𝐡𝐚𝐫𝐬𝐡 𝐰𝐨𝐫𝐝𝐬, 𝐨𝐟𝐟𝐞𝐧𝐬𝐢𝐯𝐞 𝐩𝐫𝐞𝐟𝐞𝐫𝐞𝐧𝐜𝐞𝐬.

Dark Academia | Mystery | Romance | Slow update. Julie Dyer terobsesi dengan kisah romantis tulus dan membenci perselingkuhan Dad. Diterima di jurusan seni murni universitas swasta bergengsi Artington dengan beasiswa penuh adalah gerbang menuju lembaran baru yang didamba, terutama ketika ia diundang untuk menempati asrama Drake Hall yang eksklusif. Ia mengagumi seluruh penghuninya yang misterius, indah, dan hidup romantis. Namun, saat Julie mendapati salah seorang penghuni Drake Hall tewas mencurigakan, ia tahu ada ketidakberesan di asrama tersebut. Berbagai rahasia mengejutkan mulai terkuak di antara para penghuninya, dan sudah telat bagi Julie untuk melarikan diri dari jerat mengerikan itu. Sadar bahwa obsesi adalah kunci permasalahan para penghuni Drake Hall, Julie bertekad menyelamatkan mereka-sekaligus dirinya-dan menyelamatkan satu-satunya harapan untuk bisa menemukan cinta yang tulus. ------------------- Note: Aku akan menaruh cukup banyak referensi lukisan, terutama karya Fragonard dalam seri "The Progress of Love".