tulisan090
- Reads 218
- Votes 41
- Parts 10
Auau dikenal sebagai siswa bermasalah, sering tawuran, sering terlambat dan tak pernah tunduk pada aturan, dan berbagai pelanggaran disiplin telah melekat pada namanya. Sebaliknya, Save adalah ketua OSIS yang tegas dan tak tergoyahkan, seseorang yang percaya bahwa aturan ada untuk ditegakkan, bukan untuk dilanggar.
Satu pelanggaran di belakang sekolah mempertemukan mereka dalam situasi yang tak seharusnya terjadi. Ketika kekuatan fisik disalahgunakan dan batas dilanggar, Save menyadari bahwa dirinya telah dilecehkan. Sejak saat itu, hubungan mereka bukan lagi tentang pelanggaran sekolah semata, melainkan tentang prinsip, harga diri, dan keputusan untuk tidak memberi maaf.
Itulah awal mulanya terjadinya perang dingin antara Auau dan Save