MadameVentus
Frostfire duduk di pinggir pantai. Menikmati matahari tenggelam sambil ditemani roti isi daging dan sekotak jus jeruk. Suara deburan ombak yang pecah menyentuh bibir pantai menambah kesan syahdu sore itu. Membuat siapapun betah berlama-lama menatap keindahan alam yang seolah menghipnotis mata.
Samar-samar, di antara suara deburan ombak yang menenangkan, ia mendengar suara langkah kaki seseorang datang dari arah kejauhan. Frostfire tidak repot menolehkan kepala. Dia tahu siapa itu.
Taufan mendudukkan dirinya di samping Frostfire. Dan tanpa mengucapkan sepatah kata pun ikut menikmati suasana pantai yang indah itu dalam keheningan.
"Mau sampai kapan?"
Setelah keheningan panjang diantara keduanya, suara yang terdengar lirih itu berhasil merebut atensi Frostfire hingga membuatnya menoleh pada pemuda di sampingnya. Menatap tepat pada dua manik safir yang menatap sendu dirinya.
"Mau sampai kapan kau begini?" tanya Taufan sedih.
Frostfire menundukkan kepalanya. Menatap roti isinya yang baru dimakan sebagian. "Sedikit lebih lama," ucapnya, meremas roti isi tersebut. "Hanya sedikit lebih lama lagi."
.
.
.
.
.
A story by MadameVentus
Boboiboy character by Monsta