untuk apa kau datang ke mari, Tuan? sajak ini kosong. pemiliknya sudah lama mati. tinggal menunggu tanah digali. dan ditelan bumi. Tuan, kumohon, jangan beri tahu bapak kalau aku menyerah. sebab aku... tidak layak. menjadi manusia. ▪▪▪▪ cerita singkat dalam sekali duduk copyright 2023 Melinda Sintawati

Ini akan jadi buku pertama tentangku dengan sosok yang kuharap ada nyawanya. Secangkir teh panas dengan aroma melati adalah aroma khas rindu yang selalu terhirup di indera penciumanku kala mentari menyapa. Dan aroma melati bercampur vanila adalah aroma rindu yang selalu kutemui di sebuah tempat yang sering kusebut segara. Mungkin ini menjadi pertemuan yang aneh. Tapi kedua aroma rindu itu adalah satu. Satu detik, dalam teori rinduku. [cerita ini aku dedikasikan kepada sosok yang selalu memberiku sejuta kata semangat, yang membuatku tetap bertahan hingga detik ini. Kamu setiap hari akan selalu aku rindukan.]