Jatuh cinta, apa yang salah dengan jatuh cinta. Bukankah cinta itu sah dan murni boleh dirasakan oleh semua orang. Lalu kenapa Lily Luna Potter tidak boleh mencintai Lysander Scamander . Apa yang salah dengannya, kenapa semuanya jadi freak dan membingungkan?. Next generation dari novel Harry Potter

The Right Thing To Do by Lovesbitca8 Hermione merasakan getaran di telinganya lagi. Ia akan melihat pria itu untuk pertama kalinya sejak berada di Aula Besar, kurus kering dan terluka di meja Slytherin dengan ibu nya mencengkeram lengan nya. Ia tidak bermaksud mencari nya. Tidak di koridor, tidak di bawah lapisan putih yang terjatuh, tidak dalam perjalanan ke Kamar Rahasia bersama Ron, tetapi ia adalah seorang gadis bodoh.

Perpaduan film dan fantasi author semoga gak terlalu melenceng dari karakter aslinya yaaa

Keluarga Mellark pindah ke Inggris dan menetap di Godric's Hollow, tepat di samping rumah keluarga Potter. Prim, anak gadis tertua keluarga Mellark merasa orang tuanya pengecut karena kabur demi menjauhi Hunger Games. Prim tak suka dengan sikap pengecut mereka. Sampai ia bertemu Al, remaja tampan yang bersikap baik dibalik kebohongan besar tentang jadi dirinya.. seorang penyihir. Disclaimer: semua tokoh milik JK Rowling dan Suzanne Collins tentu saja. Kalau ada OC itu milik saya. Saya hanya pinjam tokohnya dan tidak untuk urusan komersil apapun. a/n : Fic ini pertama saya publis di wattpad. Untuk percobaan akun baru. Tapi sebenarnya sudah pernah aku publis dengan judul I'm Not a Coward di fanfiction[dot]net atas nama Annelies Shofia (nama pena di fanfiction). Ada sedikit perubahan dan perbaikan typo. So, kalau ada yang bilang ini plagiat, tidak mungkin aku memplagiat diriku sendiri. Oke! Hanya untuk percobaan. Salam kenal!

Ron, semua dianggap santai olehnya. Meski begitu, ia tetap memrioritaskan Hermione, Rose, dan Hugo di atas segalanya. Hermione, semua harus sempurna dan dipikirkan dengan matang-matang. Baginya, dunia ini sangat perlu untuk terus diawasi. Demi Ron, Rose, dan Hugo.. nyawa hidupnya. Disclaimer : based on story Harry Potter by JK Rowling fanart cover : Elena Giorgi

Happy Quarantine by Anneliese Shofia [Winner Wattys 2021 - Fiksi Penggemar] Pandemi virus ini tidak hanya dialami oleh para Muggle. Di dunia sihir pun ikut berdampak. Sihir mereka tidak selamanya bisa memperbaiki keadaan. Oleh sebab itulah seluruh aktifitas para penyihir dibatasi. Begitu juga anak-anak di Hogwarts. Semua dipulangkan dan mulai dicanangkan kegiatan di rumah saja. Bagaimana keseruan mereka? Cerita bergantian pairing setiap chapternya.. :) Disclaimer!!! Original story punya JK Rowling. Cerita ini aku tulis untuk mengingatkan siapapun akan bahayanya pandemi ini lewat perantara para tokoh kebanggaan kita semua. Saling menguatkan dan terus jaga kesehatan. Cover background : microone from freepik

Hogwarts chat grup, sebuah grup chat yang didirikan oleh Harry Potter untuk teman temannya yang penuh dengan ketidak jelasan (kalo banyak typo maafin ya). Dari tahun ketujuk mereka yang diulang sampai mereka lulus dan seterusnya

chatnya next gen harry potter fanfiction

Hermione Granger adalah murid baru di Hogwarts School. Sekolah paling bergengsi di Inggris. Dia tidak butuh waktu lama untuk menyesuaikan keadaan barunya bahkan dengan cepat mendapat sahabat-sahabat baru yang tulus menyayanginya. Di dalam organisasi sekolah, dia bergabung dalam Jurnalistik. Dari sinilah dia dihadapkan banyak hal yang tak pernah dia pikirkan akan menghantam. Hingga sahabat-sahabatnya menuntut antara memilih bertahan atau meninggalkan ketika semua konflik datang bersamaan. Antara dirinya dengan Ginny, Draco dan Harry serta sahabat-sahabatnya yang lain. Note : This is Only a Harry Potter Fanfiction Story. Di sini penulis tidak punya pengalaman apapun di Inggris hanya terinspirasi dari berbagai sumber. Jadi, apa yang ada di sini tidak perlu disandingkan atau dibandingkan dengan realitanya di sana. Maka dari itu, penulis memohon maaf apabila konten yang ditampilkan mungkin menyinggung beberapa pihak dan tidak dapat diterima oleh akal sehat. Cerita ini dibangun sepenuhnya dari imajinasi penulis dan beberapa dari pengalaman pribadi penulis yang hidup di Indonesia sehingga mungkin ada beberapa budaya Indonesia masuk di sini. Sementara tokoh-tokoh yang dihadirkan, penulis mengambil karakter milik Mama Joanne Kathleen Rowling dari karya fenomenalnya, Harry Potter. Its FanFiction, So just make it fun and *HAPPY READING AND THANK YOU!*